Positif Corona, Rombongan Turis Italia Dikarantina di India
CNN Indonesia
Rabu, 04 Mar 2020 16:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Rombongan turis Italia dikarantina di India setelah 17 orang dari mereka dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Seorang sumber mengatakan 23 turis itu tiba di negara bagian Rajasthan pada Februari lalu. Awalnya dua turis dinyatakan positif corona.
Setelah itu, 21 lainnya langsung dikarantina di sebuah fasilitas khusus di New Delhi pada Selasa (3/3).
"Dari 21 wisatawan, 15 telah dinyatakan positif mengidap virus corona. Kami sedang menunggu hasil tes dari yang lain," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu seperti dikutip dari AFP, Rabu (4/3).
Italia merupakan salah satu zona merah penyebaran virus corona. Hingga kini korban meninggal akibat corona di Italia mencapai 79 orang dan lebih dari 2.500 orang terinfeksi.
[Gambas:Video CNN]
Jumlah kematian di Italia menjadi yang terbanyak setelah China. Korban meninggal di China mencapai lebih dari 2.900 orang. Sedangkan yang sembuh mencapai 47.401 orang.
Di seluruh dunia, virus itu telah menewaskan sekitar 3.200 orang dan menginfeksi 90.000 ribu lainnya. Selain China dan Italia, Korea Selatan, Iran, juga Jepang, menjadi negara dengan kasus corona terbanyak. Sementara di India sendiri, virus corona hanya menginfeksi 21 orang.
India telah meningkatkan pencegahan termasuk melarang pendatang dari Italia, Iran, Korea Selatan dan Jepang, kecuali para diplomat dan pejabat dari badan internasional. Meski demikian, pemerintah India meminta warga untuk tidak panik.
"Tidak perlu panik. Kita perlu bekerja sama, mengambil langkah-langkah kecil namun penting untuk memastikan perlindungan diri," kata Perdana Menteri Narendra Modi lewat Twitter.
"Telah melakukan tinjauan ekstensif mengenai kesiapan terhadap virus corona Covid-19. Berbagai kementerian dan negara bagian bekerja sama, dari menyaring orang-orang yang datang ke India hingga segera memberikan perawatan medis," kata Modi. (dea)
Seorang sumber mengatakan 23 turis itu tiba di negara bagian Rajasthan pada Februari lalu. Awalnya dua turis dinyatakan positif corona.
Setelah itu, 21 lainnya langsung dikarantina di sebuah fasilitas khusus di New Delhi pada Selasa (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:9 Orang di AS Meninggal akibat Virus Corona |
"Dari 21 wisatawan, 15 telah dinyatakan positif mengidap virus corona. Kami sedang menunggu hasil tes dari yang lain," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu seperti dikutip dari AFP, Rabu (4/3).
Italia merupakan salah satu zona merah penyebaran virus corona. Hingga kini korban meninggal akibat corona di Italia mencapai 79 orang dan lebih dari 2.500 orang terinfeksi.
[Gambas:Video CNN]
Jumlah kematian di Italia menjadi yang terbanyak setelah China. Korban meninggal di China mencapai lebih dari 2.900 orang. Sedangkan yang sembuh mencapai 47.401 orang.
Di seluruh dunia, virus itu telah menewaskan sekitar 3.200 orang dan menginfeksi 90.000 ribu lainnya. Selain China dan Italia, Korea Selatan, Iran, juga Jepang, menjadi negara dengan kasus corona terbanyak. Sementara di India sendiri, virus corona hanya menginfeksi 21 orang.
Lihat juga:Pejabat Iran Positif Virus Corona Bertambah |
India telah meningkatkan pencegahan termasuk melarang pendatang dari Italia, Iran, Korea Selatan dan Jepang, kecuali para diplomat dan pejabat dari badan internasional. Meski demikian, pemerintah India meminta warga untuk tidak panik.
"Tidak perlu panik. Kita perlu bekerja sama, mengambil langkah-langkah kecil namun penting untuk memastikan perlindungan diri," kata Perdana Menteri Narendra Modi lewat Twitter.
"Telah melakukan tinjauan ekstensif mengenai kesiapan terhadap virus corona Covid-19. Berbagai kementerian dan negara bagian bekerja sama, dari menyaring orang-orang yang datang ke India hingga segera memberikan perawatan medis," kata Modi. (dea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK