2 Mahasiswa Iran Positif Virus Corona di Hungaria
CNN Indonesia
Kamis, 05 Mar 2020 11:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (4/3) sore mengungkap dua mahasiswa asal Iran positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Temuan kasus ini menjadi yang pertama di Hungaria.
Keduanya diketahui tinggal di asrama yang sama dan saat ini telah dikarantina di Rumah Sakit St. Ladislaus.
Pihak rumah sakit mengatakan keduanya sebelumnya tidak menunjukkan gejala terinfeksi corona. Hasil laboratorium kemudian mengungkap jika keduanya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Mengutip Magyarhirlap, kuat dugaan keduanya terinfeksi ketika sedang kembali ke Iran usai merayakan tahun baru.
Sejauh ini tenaga medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat Nasional tengah menelusuri orang-orang terdekat yang kemungkinan kontak dengan kedua mahasiswa.
Kepala Rumah Sakit Janos Slavik mengatakan kedua pasien saat ini dalam kondisi stabil, memiliki gejala ringan, dan tidak demam. Keduanya akan tetap diisolasi hingga dinyatakan sembuh.
[Gambas:Video CNN]
Slavik mengatakan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut bagaimana keduanya terinfeksi dan ke mana saja mereka bepergian selama berada di Hungaria.
Universitas Semmelweis, kampus bagi salah satu pasien positif corona memutuskan untuk menghentikan sementara perkuliahan dan praktik. Pihak kampus mempertimbangkan rencana untuk memberikan materi pendidikan secara daring (online).
Hingga Kamis (5/3) korban meninggal akibat virus corona mencapai 3.254 orang. Sekitar 51.171 lainnya dinyatakan sembuh.
Jumlah kematian akibat virus corona di China mencapai 2.981 orang dari 80.271 kasus. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 49.955 orang.
Secara global kasus infeksi corona mencapai 95.124 orang. Di luar China, angka kematian terbesar akibat corona berasal dari Korea Selatan, disusul Italia, dan Iran.
(evn)
Keduanya diketahui tinggal di asrama yang sama dan saat ini telah dikarantina di Rumah Sakit St. Ladislaus.
Pihak rumah sakit mengatakan keduanya sebelumnya tidak menunjukkan gejala terinfeksi corona. Hasil laboratorium kemudian mengungkap jika keduanya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini tenaga medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat Nasional tengah menelusuri orang-orang terdekat yang kemungkinan kontak dengan kedua mahasiswa.
Kepala Rumah Sakit Janos Slavik mengatakan kedua pasien saat ini dalam kondisi stabil, memiliki gejala ringan, dan tidak demam. Keduanya akan tetap diisolasi hingga dinyatakan sembuh.
[Gambas:Video CNN]
Slavik mengatakan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut bagaimana keduanya terinfeksi dan ke mana saja mereka bepergian selama berada di Hungaria.
Universitas Semmelweis, kampus bagi salah satu pasien positif corona memutuskan untuk menghentikan sementara perkuliahan dan praktik. Pihak kampus mempertimbangkan rencana untuk memberikan materi pendidikan secara daring (online).
Jumlah kematian akibat virus corona di China mencapai 2.981 orang dari 80.271 kasus. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 49.955 orang.
Secara global kasus infeksi corona mencapai 95.124 orang. Di luar China, angka kematian terbesar akibat corona berasal dari Korea Selatan, disusul Italia, dan Iran.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK