Redam Penyebaran Corona, Trump Setop Perjalanan dari Eropa
CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2020 10:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Donald Trump memutuskan untuk menangguhkan seluruh perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat selama 30 hari ke depan, kecuali Inggris, untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Trump menuturkan larangan perjalanan dari Eropa itu juga berlaku "bagi pengiriman barang dan kargo dalam jumlah besar"
"Untuk mencegah kasus-kasus baru memasuki wilayah kami, kami akan menangguhkan semua perjalanan dari Eropa ke AS selama 30 hari ke depan. Aturan berlaku Jumat tengah malam," kata Trump dalam pidatonya di Gedung Putih pada Rabu (11/3) seperti dikutip dari AFP.
Kebijakan itu diambil Trump setelah geram dengan beragam kritik yang menyebutkan bahwa pemerintahannya sangat lambat dalam menangani penyebaran virus corona di AS.
Sebab, sebelum kasus virus corona di AS menyebar hingga mencapai 1.322 kasus per hari ini, Trump beberapa kali merasa yakin bahwa wabah serupa SARS itu tidak akan mempengaruhi Negeri Paman Sam.
[Gambas:Video CNN]
Trump bahkan mengklaim bahwa hanya segelintir orang Amerika yang berisiko terkena Covid-19. Padahal, hingga hari ini, jumlah kematian akibat virus corona di AS telah mencapai 38 jiwa.
Dalam pidato kemarin, Trump malah menganggap negara Eropa gagal menghentikan penyebaran virus corona lantaran tak segera menyetop perjalanan dari China, negara tempat kemunculan dan penyebaran Covid-19.
Hingga Kamis (12/3) pagi, virus corona telah menginfeksi 126.061 orang di seluruh dunia. Berdasarkan perhitungan situs pelaporan online Worldometers, dari jumlah itu, sebanyak 67.064 dinyatakan sembuh, dan 4.616 orang meninggal dunia. (rds/dea)
Trump menuturkan larangan perjalanan dari Eropa itu juga berlaku "bagi pengiriman barang dan kargo dalam jumlah besar"
"Untuk mencegah kasus-kasus baru memasuki wilayah kami, kami akan menangguhkan semua perjalanan dari Eropa ke AS selama 30 hari ke depan. Aturan berlaku Jumat tengah malam," kata Trump dalam pidatonya di Gedung Putih pada Rabu (11/3) seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, sebelum kasus virus corona di AS menyebar hingga mencapai 1.322 kasus per hari ini, Trump beberapa kali merasa yakin bahwa wabah serupa SARS itu tidak akan mempengaruhi Negeri Paman Sam.
[Gambas:Video CNN]
Trump bahkan mengklaim bahwa hanya segelintir orang Amerika yang berisiko terkena Covid-19. Padahal, hingga hari ini, jumlah kematian akibat virus corona di AS telah mencapai 38 jiwa.
Dalam pidato kemarin, Trump malah menganggap negara Eropa gagal menghentikan penyebaran virus corona lantaran tak segera menyetop perjalanan dari China, negara tempat kemunculan dan penyebaran Covid-19.
Hingga Kamis (12/3) pagi, virus corona telah menginfeksi 126.061 orang di seluruh dunia. Berdasarkan perhitungan situs pelaporan online Worldometers, dari jumlah itu, sebanyak 67.064 dinyatakan sembuh, dan 4.616 orang meninggal dunia. (rds/dea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK