Jakarta, CNN Indonesia -- Fabio Wajngarten yang merupakan Direktur Komunikasi untuk Presiden
Brasil,
Jair Bolsonaro, dilaporkan positif
virus corona setelah menjalani uji medis dan sebelumnya sempat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat,
Donald Trump, di Florida, akhir pekan lalu.
Saat itu Fabio mendampingi Bolsonaro dalam kunjungan kenegaraan. Dia dinyatakan positif corona di Brasil beberapa hari setelah kembali dari perjalanan tersebut.
Seperti dilansir
Associated Press, Jumat (13/3), informasi tentang infeksi virus corona yang dialami Fabio disampaikan oleh kantor kepresidenan Brasil. Mereka menyatakan saat ini sudah mengambil tindakan untuk memastikan kesehatan Bolsonaro, yakni dengan menjalani tes virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fabio saat ini melakukan karantina mandiri di kediamannya. Dia turut dalam lawatan kenegaraan Bolsonaro di AS.
Mereka bahkan sempat mengunjungi resort Mar-a-Lago milik Trump di Florida. Dalam foto dia terlihat berada persis di samping Trump.
Sementara dalam sebuah rekaman video, Fabio terlihat berdiri di belakang Trump dan Bolsonaro.
"Kami sempat makan malam di Mar-a-Lago Florida dengan seluruh rombongan," kata Trump dalam jumpa pers di Ruang Oval, Gedung Putih, Kamis kemarin.
[Gambas:Video CNN]"Saya tidak tahu apakah ada penasihat pers di sana. Namun kami tidak melakukan hal yang tidak biasa," ujar Trump.
Pemerintah Brasil dilaporkan sudah berkoordinasi dengan AS supaya mereka bisa sama-sama mengambil tindakan yang tepat.
Gedung Putih belum memberikan jawaban terkait laporan tersebut. Termasuk soal pertanyaan apakah Trump dan seluruh stafnya akan menjalani pemeriksaan virus corona.
Senator asal Florida, Rick Scott, dilaporkan juga sempat bertemu dengan Bolsonaro di Miami. Dalam pernyataannya dia memutuskan melakukan karantina mandiri meski meyakini ancaman tertular masih rendah.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai saat ini tercatat ada 52 kasus infeksi virus corona di Brasil.
Seorang sumber yang dikutip
CNN menyatakan Trump sebenarnya cemas dengan kabar Fabio positif terinfeksi virus corona. Namun, dia mengatakan belum mengetahui apakah Trump sudah menjalani pemeriksaan.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
"Beliau (Trump) sangat khawatir dengan orang-orang yang dia temui yang ternyata mengidapnya (virus corona), termasuk orang Brasil tersebut (Fabio)," kata sumber tersebut.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Stephanie Grisham, memberikan pernyataan resmi menanggapi hal tersebut.
"Kedua Presiden dan Wakil Presiden tidak berinteraksi dengan individu yang dinyatakan positif virus corona dan mereka belum perlu menjalani pemeriksaan," kata Stephanie.
"Unit Kesehatan Gedung Putih dan Pasukan Pengamanan Presiden (Secret Service) berkoordinasi dengan sejumlah badan untuk memastikan setiap langkah pencegahan diambil terhadap keluarga presiden serta seluruh staf Gedung Putih," ujar Stephanie.
Secara terpisah, Senator fraksi Republik asal South Carolina, Lindsey Graham, juga memutuskan melakukan karantina mandiri karena turut hadir dalam pertemuan di Mar-a-Lago.
(ayp/ayp)