Kasus Baru Corona di China Turun, Wuhan Hanya Satu Positif

CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2020 11:25 WIB
Pertambahan kasus baru positif virus corona di China melambat dalam beberapa hari terakhir. Hari ini China melaporkan satu kasus baru Covid-19 di dalam negeri.
Aktivitas di zona karantina virus corona Wuhan, China. (STR / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertambahan kasus baru positif virus corona di China terus melambat dalam beberapa hari terakhir. Hari ini, Rabu (18/3) China melaporkan hanya satu kasus baru Covid-19 di dalam negeri.

Dikutip dari AFP, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan sudah dua hari ini Wuhan mengonfirmasi satu kasus baru. Wuhan merupakan kota di Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus corona.

Di China sendiri virus corona telah menginfeksi 80.894 ribu orang dan 3.237 pasien meninggal dunia. Hari ini China melaporkan 11 kematian baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu jumlah kasus baru di Hubei turun menjadi single digit dalam sepekan di mana pada awal Februari kemarin angka per harinya bisa mencapai ribuan.

Meski demikian kasus infeksi virus corona di luar China justru semakin bertambah. Negeri Tirai Bambu mengonfirmasi 12 imported case baru atau kasus yang tertular di luar negeri sehingga jumlah total menjadi 155.

Rata-rata setiap hari ada 20 ribu orang terbang ke China, dan itu membuat pemerintah fokus mengawasi arus pendatang.

[Gambas:Video CNN]

China tidak ingin virus corona kembali menyebar dari warga asing atau warga mereka yang baru datang dari luar negeri. Mereka juga menetapkan kebijakan karantina dua pekan bagi seluruh pendatang dari luar negeri.

Provinsi Hubei diisolasi sejak akhir Januari lalu untuk membatasi pergerakan sekitar 56 juta orang guna menekan penyebaran virus corona.

Pemerintah Provinsi Hubei pada pekan lalu telah mengizinkan beberapa perusahaan kembali beroperasi di Wuhan.


Sebagian besar warga China juga bisa bernapas lega karena pemerintah mulai mencabut penutupan akses di sejumlah wilayah secara bertahap. Para penduduk kembali mencoba beraktivitas seperti biasa.

Ratusan sekolah di provinsi lain di China yang terdampak kebijakan isolasi mulai dibuka kembali. Contohnya seperti di Provinsi Qinghai di sebelah timur laut Ibu Kota Beijing.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Kondisi ini bertolak belakang dengan sejumlah negara yang justru tengah berjuang keras melawan corona. Beberapa negara mulai menerapkan pembatasan seluruh wilayah selama 24 jam penuh atau lockdown, antara lain Italia, Prancis, Puerto Rico, Belgia, dan Malaysia.

Berdasarkan data Worldometers korban meninggal akibat terinfeksi virus corona di seluruh dunia hingga saat ini mencapai 7.987 orang.


Sedangkan total kasus 198.426 dan 82.763 orang dinyatakan sembuh. Italia, Iran, dan Spanyol menjadi negara dengan kasus corona terbanyak setelah China. Italia dengan 31.506 kasus, Iran 16.169, dan Spanyol 11.826 pasien. (dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER