Islandia Laporkan Kematian Pertama akibat Virus Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga kesehatan Islandia melaporkan seorang perempuan berusia sekitar 70 tahun meninggal karena terinfeksi virus corona (Covid-19). Ini menjadi kasus kematian pertama yang terkonfirmasi akibat virus corona di Islandia.

Melansir AFP, Selasa (24/3), RS Universitas Nasional Islandia melaporkan, selain terinfeksi Covid-19, lansia tersebut juga telah mengidap penyakit kronis lain.

Lihat juga: Jurus Vietnam Tekan Pandemi Corona, Nol Kematian Pasien

Sebelumnya, media setempat melaporkan seorang pendatang asal Australia meninggal pekan lalu akibat terinfeksi virus. Namun, gejala yang diderita tidak sama dengan Covid-19. Para dokter juga belum menetapkan penyebab pasti kematian pria tersebut.

Sejauh ini, negara beriklim dingin tersebut telah mengonfirmasi 588 kasus virus corona di sana. Sebanyak 51 orang dinyatakan sembuh.

[Gambas:Video CNN]

Pemerintah Islandia pun mengumumkan serangkaian langkah untuk menekan penyebaran virus corona, termasuk penutupan bisnis dan larangan perkumpulan lebih dari 20 orang.

Sementara itu, sekolah dan universitas telah ditutup sejak 16 Maret lalu. Meski demikian, sekolah dasar dan pusat penitipan anak masih diperbolehkan beroperasi.

Lihat juga: Laos Catat Dua Kasus Virus Corona Pertama

Berdasarkan data terkini Worldometers, virus corna telah menginfeksi 392.427 orang di dunia, 103.392 sembuh, dan 17.148 pasien meninggal.

Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Kasus terbanyak ada di China yakni 81.171 dengan 3.277. Setelah China, kasus terbanyak terdapat di Italia dengan 63.927. Italia menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi di dunia akibat corona dengan 6.077. Sementara, China, tempat virus itu berasal mencatat ada 3.277 pasien meninggal. (ang/dea)