Herd Immunity Terhambat, Belanda Perpanjang Lockdown

Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mendukung rencana pemerintah untuk memperpanjang masa penguncian wilayah (lockdown) hingga akhir April mendatang, untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

"Belanda telah ditutup sebagian besar," kata Rutte, seperti dikutip Dutch News, Kamis (2/4).

Lihat juga: Belanda Tarik dari Peredaran Masker Bermasalah Kiriman China

Dengan demikian, seluruh sekolah akan ditutup hingga April mendatang. Restoran, bar, kelab malam pun masih akan ditutup. Pemerintah juga menutup pertokoan, kecuali supermarket.

Selain itu, Rutte juga menggagalkan strategi untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) yang juga sempat direncanakan pemerintah Inggris.

Media massa Inggris melaporkan bahwa, "pemerintah Inggris membiarkan virus menjangkau seluruh populasi sehingga dapat memperoleh kekebalan kelompok" dan meminimalkan dampak Covid-19.

Tak lama kemudian, Rutte menyampaikan dalam pidato bahwa Belanda bertujuan untuk melakukan kendali menyeluruh terhadap virus dengan mencoba menyebarkan infeksi dalam periode yang lebih lama. Hal tersebut dilakukan agar tersedia waktu untuk 'membangun kekebalan'.

[Gambas:Video CNN]

Menurutnya, dengan pendekatan tersebut, rumah sakit dan unit perawatan intensif tidak kelebihan beban dan mereka akan lebih fokus untuk membantu orang yang paling membutuhkan.

Rutte kemudian meralat pernyataannya setelah mendapat banyak kritik. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut bukanlah tujuan utama pemerintah dalam menyetop wabah. Namun, ia menyebut kekebalan semacam itu akan terbangun dengan sendirinya jika persebaran virus semakin meluas.

"Tujuan dari strategi kami adalah untuk memastikan sektor perawatan dapat mengatasi (virus), agar lansia dan orang rentan dilindungi sebanyak mungkin," kata Rutte.

Herd immunity terjadi ketika sebagian besar populasi kebal terhadap infeksi, sehingga virus akan semakin sulit menemukan inang yang rentan dan akhirnya dapat menyetop wabah.

(CNN Indonesia/Fajrian)

Kendati demikian, konsep ini dinilai mengerikan karena virus terus dibiarkan menyebar dan menginfeksi banyak orang terlebih dulu. Para ahli bahkan memperkirakan dibutuhkan 60-70 persen populasi terinfeksi untuk membentuk populasi yang kebal hingga akhirnya mencapai herd immunity.

Hingga hari ini, Belanda mencatat 13.614 orang terinfeksi virus corona. Sebanyak 1.173 orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan 250 dinyatakan sembuh. (ayp/ang/ayp)