China Laporkan 31 Kasus Baru Infeksi Virus Corona
CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2020 14:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan 31 kasus virus corona (Covid-19) tambahan dan empat korban meninggal yang terjadi pada Rabu (1/4) lalu.
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (3/4), semua kematian itu terjadi di Wuhan, kota di mana wabah Covid-19 dimulai yang kini tengah mempersiapkan untuk membolehkan warganya kembali bekerja.
Kota yang ditempati oleh 11 juta penduduk itu sendiri telah dikekang untuk menekan dampak pandemi virus melalui pembatasan bagi masyarakat. Akibatnya, karantina telah melumpuhkan kota itu selama dua bulan.
Namun, kini pemerintah mulai melonggarkan pembatasan itu dalam beberapa minggu terakhir dan membolehkan penduduk untuk mulai meninggalkan kota pada 8 April, lebih dari dua bulan sejak kebijakan pembatasan yang diberlakukan pada akhir Januari.
Di Wuhan, sukarelawan dengan pakaian pelindung menyemprot ruang publik dengan disinfektan, sebagai persiapan bagi para penduduknya yang akan kembali bekerja.
China juga telah mulai melonggarkan pembatasan secara bertahap, termasuk pembukaan kembali bioskop, di tengah kekhawatiran bahwa relaksasi itu dapat memicu gelombang infeksi baru.
Beberapa pejabat tinggi China pun mengaku masih khawatir, lantaran puluhan kasus Covid-19 baru yang melibatkan pelancong dari luar negeri terus dilaporkan setiap hari.
[Gambas:Video CNN]
Ketua Partai Komunis Wuhan, Wang Zhonglin mengatakan, risiko gelombang lanjutan infeksi virus korona di kota tersebut tetap tinggi, dan menyatakan langkah-langkah pencegahan harus tetap dipertahankan.
"(Risiko rebound) ada karena risiko internal dan eksternal, kita harus terus mempertahankan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian," ungkapnya sebagaimana dilansir dari Channel News Asia.
Sementara itu, Sebuah kabupaten di Provinsi Tengah Henan pada Rabu (1/4) lalu melarang penduduk meninggalkan rumah mereka untuk bekerja tanpa izin, setelah beberapa infeksi baru virus corona di daerah tersebut.
Pejabat tinggi juga memerintahkan otoritas kesehatan setempat untuk meningkatkan deteksi, pemantauan dan pengawasan pasien yang terinfeksi termasuk warga yang belum menunjukkan gejala apa pun.
Sejauh ini, China memiliki 81.620 infeksi dan 3.322 kematian akibat covid-19, sementara di seluruh dunia, jumlah kasus telah melampaui 1 juta, dengan 52 ribu kematian.
Pemerintah Wuhan juga berencana menggelar hari berkabung nasional pada hari Sabtu (4/4) besok, untuk mengenang para korban yang tewas dalam pandemi virus corona. (ara/ayp)
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (3/4), semua kematian itu terjadi di Wuhan, kota di mana wabah Covid-19 dimulai yang kini tengah mempersiapkan untuk membolehkan warganya kembali bekerja.
Kota yang ditempati oleh 11 juta penduduk itu sendiri telah dikekang untuk menekan dampak pandemi virus melalui pembatasan bagi masyarakat. Akibatnya, karantina telah melumpuhkan kota itu selama dua bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Wuhan, sukarelawan dengan pakaian pelindung menyemprot ruang publik dengan disinfektan, sebagai persiapan bagi para penduduknya yang akan kembali bekerja.
China juga telah mulai melonggarkan pembatasan secara bertahap, termasuk pembukaan kembali bioskop, di tengah kekhawatiran bahwa relaksasi itu dapat memicu gelombang infeksi baru.
Beberapa pejabat tinggi China pun mengaku masih khawatir, lantaran puluhan kasus Covid-19 baru yang melibatkan pelancong dari luar negeri terus dilaporkan setiap hari.
[Gambas:Video CNN]
Ketua Partai Komunis Wuhan, Wang Zhonglin mengatakan, risiko gelombang lanjutan infeksi virus korona di kota tersebut tetap tinggi, dan menyatakan langkah-langkah pencegahan harus tetap dipertahankan.
"(Risiko rebound) ada karena risiko internal dan eksternal, kita harus terus mempertahankan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian," ungkapnya sebagaimana dilansir dari Channel News Asia.
Sementara itu, Sebuah kabupaten di Provinsi Tengah Henan pada Rabu (1/4) lalu melarang penduduk meninggalkan rumah mereka untuk bekerja tanpa izin, setelah beberapa infeksi baru virus corona di daerah tersebut.
Pejabat tinggi juga memerintahkan otoritas kesehatan setempat untuk meningkatkan deteksi, pemantauan dan pengawasan pasien yang terinfeksi termasuk warga yang belum menunjukkan gejala apa pun.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Pemerintah Wuhan juga berencana menggelar hari berkabung nasional pada hari Sabtu (4/4) besok, untuk mengenang para korban yang tewas dalam pandemi virus corona. (ara/ayp)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK