Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan tengah bersiap mengakhiri penutupan wilayah (
lockdown) untuk menekan penyebaran
virus corona. Conte berencana merinci langkah-langkah yang akan diambil pemerintah untuk membuka
lockdown secara bertahap.
Italia telah mengumumkan
lockdown nasional sejak 9 Maret lalu. Pemerintah dua kali memperpanjang
lockdown yang akan berakhir pada 3 Mei.
"Saya ingin mengatakan, mari buka semua (aktivitas perekonomian). Segera," tulis Conte dalam unggahan Facebook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi keputusan tersebut seperti tidak bertanggung jawab. Itu akan membuat kurva penularan naik tak terkendali dan bisa membahayakan semua upaya yang telah kita lakukan hingga saat ini."
Mengutip
AFP, ia mengungkapkan anggota kabinet bersama sejumlah ahli akan menguraikan langkah-langkah fase dua sebelum membuka kembali semua aktivitas perekonomian. Rencana tersebut akan disusun sebelum akhir pekan ini.
"Harapan yang masuk akal adalah bahwa kami akan menerapkannya mulai 4 Mei. Kami harus mencabut
lockdown berdasarkan kebijakan yang mempertimbangkan semua detail dan data. Kebijakan yang serius dan terukur," tulis Conte.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian |
Lebih jauh ia mencontohkan sebelum mencabut
lockdown pemerintah perlu mempertimbangkan keselamatan pekerja saat berangkat dan pulang kerja, menghindari kemacetan yang bisa menjadi pintu penularan baru virus.
Italia dalam dua pekan terakhir mencatat penurunan korban meninggal akibat Covid-19. Dalam dua pekan berturut-turut diketahui korban jiwa sebanyak 433 orang pada Minggu (19/4) dan 431 pasien pada Minggu (12/4).
Selain penurunan korban jiwa, kasus baru virus corona diketahui juga mulai melemah dengan penambahan kasus baru sebanyak 1,7 persen.
Hingga saat ini Italia tercatat memiliki 181.228 kasus dengan 24.114 korban jiwa karena infeksi virus corona.
(afp/evn)
[Gambas:Video CNN]