Iran Sebut Trump Lebih Baik Urusi Corona daripada Mengancam

CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 13:11 WIB
The Iranian national flag flies at half staff atop the Iranian Embassy in Moscow, Russia, Sunday, Jan. 5, 2020, in sign of mourning for Iranian Revolutionary Guard Gen. Qassem Soleimani, killed by U.S. airstrike in Iraq. The body of Gen. Qassem Soleimani arrived Sunday in Iran where thousands of mourners thronged his coffin ahead of a grand funeral procession across the Islamic Republic amid soaring tensions between Iran and the U.S. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Ilustrasi bendera Iran. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara militer Iran Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi mengatakan Presiden Donald trump sebaiknya fokus menyelamatkan Amerika Serikat dari krisis virus corona daripada mengancam negara lain.

Hal itu disampaikan Shekarchi setelah Trump memerintahkan militesr AS untuk menyerang dan menghancurkan semua kapal Iran yang mengusik.

"Hari ini, daripada mengintimidasi yang lain, orang Amerika akan lebih baik menyelamatkan pasukan mereka yang terinfeksi virus korona," kata Shekarchi seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS saat ini menjadi negara dengan kasus dan kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia. AS memiliki 849.092 pasien positif infeksi virus corona dan 47.681 korban meninggal.


Menurut dia, AS juga seharusnya menarik pasukan mereka dari Timur Tengah untuk membantu memerangi virus corona di dalam negeri.

"Jika AS cakap dan kompeten, mereka akan menarik pasukan (dari Timur Tengah) untuk menyelamatkan (negara) dari penyakit virus corona, sebelum mengerahkan semua pasukan lain di AS demi menyelamatkan rakyat dari krisis besar yang menghantam, "kata Shekarchi.
Iran Sebut Trump Lebih Baik Urusi Corona daripada MengancamFoto: CNN Indonesia/Fajrian

Sebelumnya, lewat Twitter, Trump mengaku telah memerintahkan militer untuk menyerang dan menghancurkan setiap kapal Iran yang mengusik.

"Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut AS untuk menembak dan menghancurkan semua kapal perang Iran yang melecehkan kapal kami," kata Trump

Deputi Menteri Pertahanan AS David Norquist menyebut perintah Trump sebagai peringatan penting bagi Iran.


Pentagon juga menegaskan bahwa tidak ada perintah baru yang dikeluarkan untuk kapal-kapal Angkatan Laut AS yang berpatroli di perairan Teluk.

Ketegangan baru dua musuh bebuyutan itu muncul setelah 11 kapal Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) disebut melakukan pendekatan berbahaya dan melecehkan kapal Angkatan Laut AS saat mereka menggelar latihan di Teluk Persia.

Washington menuduh kapal patroli Teheran melecehkan kapal AS di perairan internasional. IRGC sendiri menuduh Angkatan Laut AS melakukan tindakan bahaya dan provokatif saat menggelar latihan.


Iran mengklaim sebagai penjaga perairan Teluk dan menentang kehadiran militer barat di kawasan penting yang menjadi lajur utama distribusi minyak dan pengiriman global.

Iran sendiri kini memiliki 85.996 ribu kasus virus corona dan 5.391 kematian. (dea/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER