Pencari Suaka Ditembak Usai Langgar Aturan Karantina Yunani

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pencari suaka di Pulau Lesbos, Yunani, ditembak pihak berwenang setelah disebut melanggar aturan karantina untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19), Kamis (23/4).

Pihak berwenang Yunani menuturkan kedua pencari suaka yang berasal dari Iran dan Afghanistan itu mengalami luka tembak dan telah dibawa ke rumah sakit di kamp Moria. Kondisi kedua pencari suaka itu dikabarkan tidak serius. 

Lihat juga: Rapat AS-ASEAN, RI Ingatkan Vaksin Corona Harus Terjangkau

Dilansir dari AFP, insiden penembakan bermula ketika kedua pria itu mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah keluar dari kamp imigran. 

Kompleks kamp imigran itu memang tengah dikarantina oleh pemerintah Yunani demi membendung penyebaran virus corona.

Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Sejauh ini, pihak berwenang Yunani mencatat ada dua kasus positif corona di dua kamp imigran yang terletak di daratan utama negara itu.

Pekan ini 150 orang dinyatakan positif corona. Ratusan pasien corona itu berasal dari sebuah hotel imigran di Yunani.

Lihat juga: Ketangkasan China Ubah Narasi Corona di Tengah Tekanan AS

Meski tanpa pemeriksaan menyeluruh dan luas, pihak berwenang Yunani mengklaim tidak ada kasus penularan corona di sejumlah kamp imigran yang terletak di pulau-pulau kecilnya.

Per Kamis (23/4), data statistik Worldometer mencatat ada 2.408 kasus corona dengan 121 kematian di Yunani. Pemerintah Yunani dikabarkan telah melakukan 56.944 pemeriksaan corona.

Lihat juga: WHO Peringatkan Jalan Panjang Keluar dari Krisis Corona

Figur itu menggambarkan bahwa Yunani telah melakukan pemeriksaan corona terhadap 5.463 orang dari setiap satu juta populasi warganya. (rds/dea)

[Gambas:Video CNN]