Banda Aceh, CNN Indonesia -- Sekitar 500
pengungsi Rohingya dari
Myanmar yang
Malaysia terpantau tengah berada di perairan Andaman, Aceh utara pada Selasa (12/5).
Direktur Polisi Perairan dan Udara Polda Aceh, Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro mengatakan 500 pengungsi Rohingya menggunakan dua kapal motor untuk menyeberang ke Malaysia. Jemmy mengatakan tidak menutup kemungkinan para pengungsi Rohingya akan singgah ke Indonesia untuk berbagai keperluan.
"Memang benar ada sekitar 500 orang pengungsi Rohingya dari Myanmar bergerak menuju Malaysia menggunakan dua kapal motor. Tidak menutup kemungkinan karena satu dan lain hal akan singgah di Indonesia," ujar Jemmy saat dikonfirmasi, Rabu (13/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemmy mengatakan Indonesia belum meratifikasi masalah pengungsi, sehingga dikhawatirkan jika mereka singgah akan memicu masalah baru di tengah merebaknya pandemi virus corona.
Ia mengatakan telah menginstruksikan satuan Polairud di setiap Polres Aceh untuk melakukan patroli laut dan mengantisipasi masuknya para pengungsi Rohingya ke kawasan Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat dan nelayan untuk ikut memantai pergerakan ratusan pengungsi Rohingya yang saat ini masih berada di perairan sekitar Aceh.
"Kita sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polairud Polda Aceh agar meningkatkan giat patroli laut untuk mengantisipasi. Kita juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu memantau tentang pengungsi dari Myanmar ini," ujarnya.
Jemmy meminta warga atau apart untuk segera melaporkan untuk mengambil langkah lanjutan apabila para pengungsi telah memasuki perairan Indonesia, khususnya kawasan Aceh. Jika dirasa perlu, Jemmy mengatakan untuk mengarahkan para pengungsi tidak ke daratan.
"Upayakan tidak di arahkan ke darat, bila perlu bantuan segera kita penuhi dan kemudian dipersilahkan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuannya," ujarnya.
(dra/evn)
[Gambas:Video CNN]