Setelah Terminal 2, T4 Bandara Changi Juga Setop Operasi
CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 12:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara Changi, Singapura akan menghentikan operasional Terminal 4 akibat pandemi virus corona mulai 16 Mei 2020. Penghentian sementara ini menyusul penangguhan layanan Terminal 2 pada 1 Mei lalu.
"Operasi terminal Bandara Changi akan dikonsolidasikan lebih lanjut untuk mengoptimalkan sumber daya seiring dengan penurunan tajam penerbangan karena pandemi Covid-19," tulis Changi Airport Group (CAG) dalam sebuah pernyataan, Selasa (12/5).
Menurut CAG, langkah ini akan memungkinkan mereka dan mitra bandara untuk menghemat biaya operasional seperti utilitas dan pembersihan.
Dengan adanya penghentian ini, maka operasional di T4 dialihkan ke Terminal 1 atau 3. Seperti dikutip dari Straits Times, maskapai Cathay Pacific dan Korean Air akan pindah ke T1.
Akibat penangguhan ini, toko dan restoran di T4 otomatis ditutup. Sementara layanan bus antar-jemput yang menghubungkan ke T3 disetop hingga T4 beroperasi kembali.
Meski demikian, tidak dijelaskan sampai kapan Terminal 4 berhenti operasi.
"Pengaturan waktu ini akan tergantung pada permintaan peningkatan perjalanan udara dan persyaratan maskapai yang ingin melakukan kembali penerbangan di Bandara Changi," ucap CAG.
Selama operasional terminal diperkecil, CAG menyatakan terus bekerja sama dengan mitra maskapai dan bandara.
Mereka siap memulai kembali operasi di T4 segera setelah penerbangan kembali normal. Sementara itu, operasional di Terminal 2 dihentikan selama 18 bulan.
Changi terpilih untuk kedelapan kali berturut-turut sebagai bandara terbaik di dunia tahun ini versi Skytrax World Airport Awards.
Daftar tersebut memuat peringkat 100 bandara di dunia. Di posisi ke-dua ada Bandara Internasional Haneda di Jepang dan di posisi ke-tiga ada Bandara Internasional Hamad di Qatar.
Hingga Kamis (14/5) siang, Singapura memiliki 25.346 kasus virus corona, 21 kematian, dan 4.809 sembuh. Kasus Covid-19 di Singapura merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. (dea)
[Gambas:Video CNN]
"Operasi terminal Bandara Changi akan dikonsolidasikan lebih lanjut untuk mengoptimalkan sumber daya seiring dengan penurunan tajam penerbangan karena pandemi Covid-19," tulis Changi Airport Group (CAG) dalam sebuah pernyataan, Selasa (12/5).
Menurut CAG, langkah ini akan memungkinkan mereka dan mitra bandara untuk menghemat biaya operasional seperti utilitas dan pembersihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat penangguhan ini, toko dan restoran di T4 otomatis ditutup. Sementara layanan bus antar-jemput yang menghubungkan ke T3 disetop hingga T4 beroperasi kembali.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Meski demikian, tidak dijelaskan sampai kapan Terminal 4 berhenti operasi.
"Pengaturan waktu ini akan tergantung pada permintaan peningkatan perjalanan udara dan persyaratan maskapai yang ingin melakukan kembali penerbangan di Bandara Changi," ucap CAG.
Selama operasional terminal diperkecil, CAG menyatakan terus bekerja sama dengan mitra maskapai dan bandara.
Mereka siap memulai kembali operasi di T4 segera setelah penerbangan kembali normal. Sementara itu, operasional di Terminal 2 dihentikan selama 18 bulan.
Changi terpilih untuk kedelapan kali berturut-turut sebagai bandara terbaik di dunia tahun ini versi Skytrax World Airport Awards.
Daftar tersebut memuat peringkat 100 bandara di dunia. Di posisi ke-dua ada Bandara Internasional Haneda di Jepang dan di posisi ke-tiga ada Bandara Internasional Hamad di Qatar.
Hingga Kamis (14/5) siang, Singapura memiliki 25.346 kasus virus corona, 21 kematian, dan 4.809 sembuh. Kasus Covid-19 di Singapura merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. (dea)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK