Kapal Perang AS Disiagakan di Selat Taiwan

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 18:31 WIB
In this handout file photo provided by the US Navy and released 26 March, 2006, the guided-missile destroyer USS McCampbell (DDG 85) is seen July 26, 2005 during operations in the Pacific Ocean. The Kiribati-flagged merchant vessel M/V Rokya 1 and the USS McCampbell (DDG 85) collided late 25 March approximately 30 miles southeast of the Iraqi coastline in the North Persian Gulf. Two US Sailors received minor injuries as a result of the collision. Two crew members from Rokya 1 also received minor injuries and were treated on-scene by McCampbell's independent duty corpsman. Rokya 1 and McCampbell, an Arleigh Burke-class guided-missile destroyer, both received damage on the bow and are deemed seaworthy. The cause of the accident is under investigation. AFP PHOTO/HO/PH3 Konstandinos Goumenidis/US Navy
Kapal perang McCampbell melewati Selat Taiwan. (AFP PHOTO/HO/PH3 Konstandinos Goumenidis/US Navy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pertahanan Taiwan (MND) dan Armada Pasifik Amerika Serikat menyatakan kapal perang AS transit di Selat Taiwan sejak Rabu.

Menurut MND, sebuah kapal AS berlayar melalui Selat Taiwan ke arah selatan. Angkatan bersenjata Taiwan yang telah memantau situasi tersebut menyebut tidak ada kecurigaan.


Dalam unggahan di akun facebook, Armada Pasifik AS menyebut kapal yang dimaksud adalah kapal perusak McCampbell yang termasuk dalam kelas Arleigh Burke.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan dari sumber yang sama, kapal McCampbell ditugaskan menuju skuadron perusak terbesar sekaligus kekuatan ketujuh armada laut AS.

Saat sebagian besar kapal induk AS yang ditugaskan di area pasifik merapat karena pandemi virus corona, kapal perusak itu transit di Selat Taiwan yang dianggap sebagai titik sensitif.

Dikutip dari Focus Taiwan, beberapa pengamat militer mengatakan AS mempertahankan kehadiran militer di wilayah tersebut untuk menghindari kekosongan kekuasaan yang dapat dimanfaatkan China.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, tahun ini sudah enam kali kapal angkatan laut AS transit di Selat Taiwan sepanjang 2020. Sementara pada sepanjang tahun lalu kapal AS tercatat sembilan kali transit di lokasi yang sama.


Analisis keamanan, Su Tzu Yun, mengatakan kemunculan kapal-kapal AS dan pengumuman di media sosial adalah bentuk 'diplomasi publik militer' yang bertujuan untuk menandakan komitmen AS di kawasan tersebut di tengah upaya Tiongkok memperluas pengaruh militer.

AS dan China dikabarkan telah meningkatkan kegiatan militer di dekat Taiwan dalam beberapa bulan terakhir. AS berlayar secara teratur melalui Selat Taiwan, sementara China menjalani latihan angkatan udara yang sempat membuat jet Taiwan mengeluarkan peringatan. (nva/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER