Pemerintah Bagikan Bansos Corona untuk WNI di Yordania
CNN Indonesia
Minggu, 24 Mei 2020 02:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembagian paket bantuan medis dan sembako kepada para warga Indonesia (WNI) di Yordania yang terdampak virus corona (Covid-19) kembali dilakukan.
Menurut keterangan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (23/5), kegiatan tersebut menjadi bagian seperti yang dilakukan sebelum awal bulan Ramadan.
Bantuan kedua ini diberikan menjelang Idul Fitri atau lebaran. Pada gelombang ketiga ini, bentuk bantuan yang diberikan adalah bantuan langsung tunai (BLT) kepada sekitar 200 orang WNI yang terdiri dari pekerja migran dan mahasiswa, bertempat di halaman KBRI Amman.
Pembagian BLT itu dilakukan antara 18 hingga 21 Mei. Para penerima BLT ini sebelumnya telah didata dan diverifikasi identitas tanda pengenal diri oleh tim KBRI.
Pembagian BLT ini diberikan kepada para WNI dengan prasyarat dapat menunjukkan identitas pengenal diri yang masih berlaku.
Sekitar 200 paket sembako juga disiapkan bagi mereka yang tidak memiliki identitas tanda pengenal diri yang berlaku.
Pekerja migran harian penerima BLT ini adalah mereka yang mata pencahariannya terhenti akibat kebijakan penguncian wilayah (lockdown) di tengah pandemi Covid-19.
Sementara para mahasiswa yang menerima BLT adalah mereka yang tidak lagi menerima kiriman uang bulanan dari orang tua akibat dampak ekonomi di Tanah Air.
Duta Besar RI di Amman, Andy Rachmianto, menyatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian negara kepada para WNI di luar negeri yang rentan terkena dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Sesuai arahan Presiden, di tengah pandemi, semua perwakilan RI di luar negeri, termasuk KBRI Amman, diminta fokus untuk memberikan pelayanan dan pelindungan terhadap WNI yang terkena dampak pandemi", kata Andy.
Pada dua gelombang pemberian bantuan sebelumnya, KBRI Amman telah menyalurkan sebanyak 1.113 paket bantuan medis dan sembako kepada WNI yang rentan.
Hal tersebut untuk membantu para WNI yang terdampak kebijakan lockdown di Yordania, yang telah berlangsung lebih dari dua bulan terakhir akibat pandemi Covid-19.
"Dengan BLT ini diharapkan para WNI tersebut dapat ikut merayakan Lebaran Idul Fitri layaknya di Tanah Air. Meskipun masih dalam suasana kedaruratan dan keterbatasan sosial," lanjut Andy.
Andy menyatakan KBRI Amman telah menyalurkan bantuan, baik natura maupun BLT, kepada lebih dari 1.300 paket bagi WNI. (ayp/ayp)
[Gambas:Video CNN]
Menurut keterangan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (23/5), kegiatan tersebut menjadi bagian seperti yang dilakukan sebelum awal bulan Ramadan.
Bantuan kedua ini diberikan menjelang Idul Fitri atau lebaran. Pada gelombang ketiga ini, bentuk bantuan yang diberikan adalah bantuan langsung tunai (BLT) kepada sekitar 200 orang WNI yang terdiri dari pekerja migran dan mahasiswa, bertempat di halaman KBRI Amman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembagian BLT ini diberikan kepada para WNI dengan prasyarat dapat menunjukkan identitas pengenal diri yang masih berlaku.
Sekitar 200 paket sembako juga disiapkan bagi mereka yang tidak memiliki identitas tanda pengenal diri yang berlaku.
Pekerja migran harian penerima BLT ini adalah mereka yang mata pencahariannya terhenti akibat kebijakan penguncian wilayah (lockdown) di tengah pandemi Covid-19.
Lihat juga:Masjid Al-Aqsa Dibuka Kembali Usai Idulfitri |
Sementara para mahasiswa yang menerima BLT adalah mereka yang tidak lagi menerima kiriman uang bulanan dari orang tua akibat dampak ekonomi di Tanah Air.
Duta Besar RI di Amman, Andy Rachmianto, menyatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian negara kepada para WNI di luar negeri yang rentan terkena dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Sesuai arahan Presiden, di tengah pandemi, semua perwakilan RI di luar negeri, termasuk KBRI Amman, diminta fokus untuk memberikan pelayanan dan pelindungan terhadap WNI yang terkena dampak pandemi", kata Andy.
Pada dua gelombang pemberian bantuan sebelumnya, KBRI Amman telah menyalurkan sebanyak 1.113 paket bantuan medis dan sembako kepada WNI yang rentan.
Hal tersebut untuk membantu para WNI yang terdampak kebijakan lockdown di Yordania, yang telah berlangsung lebih dari dua bulan terakhir akibat pandemi Covid-19.
"Dengan BLT ini diharapkan para WNI tersebut dapat ikut merayakan Lebaran Idul Fitri layaknya di Tanah Air. Meskipun masih dalam suasana kedaruratan dan keterbatasan sosial," lanjut Andy.
Andy menyatakan KBRI Amman telah menyalurkan bantuan, baik natura maupun BLT, kepada lebih dari 1.300 paket bagi WNI. (ayp/ayp)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK