Kasus Baru Turun Terus, Washington DC Longgarkan Lockdown
CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2020 02:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Ibukota Amerika Serikat Washington DC akan mulai melonggarkan lockdown yang memungkinkan restoran dan bisnis lainnya dapat kembali dibuka, meski tetap mematuhi aturan penjarakan sosial.
Walikota Washington DC, Muriel Bowser mengatakan keputusan tersebut diambil setelah angka infeksi baru Covid-19 terus mengalami penurunan dan ketika seluruh negara bagian di Amerika Serikat telah melonggarkan lockdown.
"Hari ini saya akan menandatangani perintah walikota yang akan mencabut instruksi tetap di rumah dan kota ini akan masuk ke Fase 1, pembukaan kembali akan dimulai Jumat (29/5)," kata Bowser kepada media.
"Meski kita mulai kembali membuka diri, sangat penting bagi masyarakat untuk tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan meneruskan praktik hidup bersih,"
Amerika Serikat menjadi negara yang terdampak paling parah atas pandemi Covid-19, dengan kasus mencapai lebih dari 1,6 juta dan 99 ribu kematian.
Sementara itu, terdapat 8.400 kasus infeksi di Washington DC dengan 445 kematian. Ibu kota yang juga sekaligus tujuan wisata tersebut telah menerapkan lockdown sejak 1 April lalu.
Bowser mengatakan Washington DC telah mengalami penurunan kasus secara berkelanjutan selama 14 hari terakhir dan telah memenuhi instruksi pemerintah pusat seperti meningkatkan kapasitas pengujian virus corona.
Ia juga menyebut bahwa restoran hanya dapat dibuka untuk bisnis bila menggunakan bangku di luar ruangan, dan di bawah panduan ketat jarak 2 meter antar meja.
Bisnis non-esensial lainnya dapat menjalankan bisnis dengan sistem penjemputan dan pengiriman barang di tepi jalan, sedangkan pangkas rambut dan salon dibuka hanya dengan perjanjian.
"Saya tahu bahwa banyak orang ingin mencukur rambut," kata Bowser. "Namun kami ingin kalian mengingat juga untuk melakukan peran menjaga diri kalian juga penata atau pemangkas rambut tetap aman,"
"Saya ingin memastikan kita semua mengerti bahwa beranjak ke Fase 1 berarti bahwa banyak orang lebih dapat terinfeksi karena kini lebih banyak orang akan bergerak di tengah masyarakat," lanjutnya.
Selain itu, taman-taman, lapangan golf dan tennis juga kembali dibuka. Namun kolam renang umum dan taman bermain tetap ditutup. (afp/end)
Walikota Washington DC, Muriel Bowser mengatakan keputusan tersebut diambil setelah angka infeksi baru Covid-19 terus mengalami penurunan dan ketika seluruh negara bagian di Amerika Serikat telah melonggarkan lockdown.
"Hari ini saya akan menandatangani perintah walikota yang akan mencabut instruksi tetap di rumah dan kota ini akan masuk ke Fase 1, pembukaan kembali akan dimulai Jumat (29/5)," kata Bowser kepada media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amerika Serikat menjadi negara yang terdampak paling parah atas pandemi Covid-19, dengan kasus mencapai lebih dari 1,6 juta dan 99 ribu kematian.
Sementara itu, terdapat 8.400 kasus infeksi di Washington DC dengan 445 kematian. Ibu kota yang juga sekaligus tujuan wisata tersebut telah menerapkan lockdown sejak 1 April lalu.
Bowser mengatakan Washington DC telah mengalami penurunan kasus secara berkelanjutan selama 14 hari terakhir dan telah memenuhi instruksi pemerintah pusat seperti meningkatkan kapasitas pengujian virus corona.
Ia juga menyebut bahwa restoran hanya dapat dibuka untuk bisnis bila menggunakan bangku di luar ruangan, dan di bawah panduan ketat jarak 2 meter antar meja.
Bisnis non-esensial lainnya dapat menjalankan bisnis dengan sistem penjemputan dan pengiriman barang di tepi jalan, sedangkan pangkas rambut dan salon dibuka hanya dengan perjanjian.
"Saya tahu bahwa banyak orang ingin mencukur rambut," kata Bowser. "Namun kami ingin kalian mengingat juga untuk melakukan peran menjaga diri kalian juga penata atau pemangkas rambut tetap aman,"
"Saya ingin memastikan kita semua mengerti bahwa beranjak ke Fase 1 berarti bahwa banyak orang lebih dapat terinfeksi karena kini lebih banyak orang akan bergerak di tengah masyarakat," lanjutnya.
Selain itu, taman-taman, lapangan golf dan tennis juga kembali dibuka. Namun kolam renang umum dan taman bermain tetap ditutup. (afp/end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK