Chile dan Peru Catat Lonjakan Tertinggi Kasus Harian Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus baru virus corona dilaporkan mengalami lonjakan dalam tempo 24 jam terakhir di Chile dan Peru. Peru pada Minggu (31/5) melaporkan lonjakan tertinggi kasus baru corona, yakni sebanyak 8.800.

Saat ini total infeksi corona di Peru mencapai 164.476 kasus. Lonjakan kasus baru corona di Peru sebagian besar terkonsentrasi di Ibu Kota Lima.

Peru kini menjadi negara kedua setelah Brasil dengan kasus corona tertinggi di Amerika Latin. Brasil memiliki 514.992 kasus corona dan masih menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di kawasan.

Sementara itu angka kematian akibat corona di Peru mencapai 4.506 jiwa, atau urutan tiga terbesar setelah Brasil dan Meksiko.

Lihat juga: Salip Prancis, 28 Ribu Jiwa Meninggal Akibat Corona di Brasil

Berbeda dengan presiden Amerika Serikat dan Meksiko yang menyepelekan penyebaran virus corona di negaranya, presiden Peru sejak awal telah mengambil langkah strategis untuk menanggulangi infeksi virus SARS-nCov-2 tersebut.

Presiden Martin Vizcarra sejak awal telah memeringatkan warga jika mereka telah setengah jalan melewati krisis akibat Covid-19. Vizcarra sejak awal telah memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) untuk menekan penularan virus.

Foto: CNN Indonesia/Fajrian Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Mengutip AFP, lonjakan kasus baru corona juga terjadi di Chile yang merupakan negara tetangga Peru di Amerika Latin. Peru pada Minggu melaporkan 57 kasus baru corona dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Menteri Kesehatan Chile mengatakan angka tersebut sebagai jumlah tertinggi kasus baru corona di negaranya sejauh ini. Total kasus corona di Chile saat ini mencapai 99.688 dan 1.054 kematian.

"Kami sedang menghadapi pandemi terbesar dalam waktu 100 tahun terakhir. Ini adalah tantangan yang luar biasa, kita hidup di masa yang sangat sulit," ucap Menteri Kesehatan Paula Daza.

Lihat juga: Peru Perpanjang Lockdown Hingga 30 Juni

Lonjakan kasus baru corona membuat rumah sakit di Chile mulai kewalahan menampung pasien. Sekitar 96 persen kapasitas tempat tidur di unit gawat darurat rumah sakit di Santiago dilaporkan telah terisi.

Pejabat setempat melaporkan lonjakan tajam kasus baru corona terjadi selama dua pekan terakhir.

Di awal Mei lalu, Presiden Chile Sebastian Pinera sempat mengklaim jika negaranya telah berhasil melalui puncak penularan virus corona dan melonggarkan lockdown.

Data statistik Worldometers mencatat kasus Covid-19 saat ini mencapai 6.267.657 di 215 negara di dunia. Angka kematian akibat corona telah mencapai 373.961 jiwa dan 2.847.571 pasien dinyatakan sembuh. (afp/evn)

[Gambas:Video CNN]