Konglomerat China Pemilik Perusahaan Midea Nyaris Diculik

Bos perusahaan alat rumah tangga Midea sekaligus salah satu orang terkaya di China, He Xiangjian (77), dilaporkan disandera bersama keluarganya selama berjam-jam dalam sebuah upaya penculikan.

Menurut laporan media massa dan aparat penegak hukum setempat mengatakan anak laki-laki He dilaporkan sempat berenang menyeberangi sungai untuk memberitahu polisi.

He didatangi oleh lima orang tidak dikenal di rumahnya yang berlokasi di kota Foshan, provinsi selatan Guangdong pada Minggu (14/6) pekan lalu.

Namun, menurut laporan surat kabar People's Daily dan Securities Times, para penjahat kemungkinan membawa alat peledak.

Sebuah pernyataan kepolisian tidak secara langsung mengkonfirmasi jika He menjadi target penculikan. Mereka hanya menyatakan bahwa korban bermarga He, seperti dilansir CNN, Rabu (17/9).

Akan tetapi, Midea menyampaikan pernyataan terima kasih kepada polisi melalui akun media sosial Weibo.

Menurut stasiun televisi pemerintah China, CGTN, polisi mendapat panggilan sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Rumah pribadi He di Junlan International Golf Life Village dilaporkan telah dibobol dan penghuninya mendapat ancaman.

Media pemerintah mengatakan putra He, He Jianfeng, berhasil melarikan diri dan berenang menyeberangi sungai terdekat untuk melapor ke polisi. Polisi lantas memburu pelaku dan berhasil menangkap lima orang. Polisi mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

"Setelah menerima laporan, badan keamanan publik provinsi, kota, dan distrik sangat prihatin tentang kasus ini dan dengan cepat mengorganisir polisi untuk bergegas ke tempat kejadian," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

He Xingjian adalah pendiri perusahaan peralatan rumah tangga Midea. Dia menempati peringkat 45 dalam daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes dengan kekayaan lebih dari US$24 miliar.

Didirikan pada 1968, Midea adalah salah satu perusahaan alat terbesar di China yang memproduksi berbagai produk mulai dari pendingin udara hingga pengering rambut. Pada 2019, total pendapatan operasional perusahaan senilai lebih dari US$33 miliar.