Gempa Magnitudo 7.0 Guncang Pesisir Papua Nugini

Gempa bumi dengan magnitudo 7.0 mengguncang Papua Nugini pada Jumat (17/7) dan sempat memicu peringatan tsunami.

Seperti dilansir Associated Press, menurut data Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada di dekat wilayah Kokoda dengan kedalaman 80 kilometer.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS sempat menerbitkan peringatan tsunami sesaat setelah gempa mengguncang. Badan Penanggulangan Bencana Papua Nugini menyatakan getaran gempa dilaporkan terasa hingga ibu kota Port Moresby.

"Sampai pada tahap ini belum dilaporkan adanya korban atau kerusakan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Papua Nugini, Kolonel Carl Wrakonei.

Menurut Wrakonei, pusat gempa dilaporkan berada dekat dengan pos pantau Morobe di Provinsi Morobe.

Wilayah itu berada di pesisir pantai dengan penduduk sekitar 15 ribu orang.

Menurut laporan sementara, bangunan pos pemeriksaan itu rusak berat dan terbelah menjadi dua.

Wrakonei mengatakan akses menuju wilayah terdampak agak sulit ditembus karena berada di kawasan terpencil. Mereka harus menempuh perjalanan berjam-jam untuk bisa sampai.

Hingga saat ini laporan kerusakan akibat gempa beredar di media sosial di antara para penduduk di kawasan pesisir. Para penduduk sudah diperintahkan segera menuju dataran tinggi jika melihat tanda-tanda gelombang tsunami.

Saat ini Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS sudah mencabut peringatan waspada tsunami.

Papua Nugini adalah salah satu negara yang kerap mengalami aktivitas vulkanik seperti gempa bumi dan gunung meletus karena berada di sepanjang lempeng bumi Pasifik yang dijuluki 'Cincin Api'.