Angkasa Pura I Buka Layanan Kesehatan di Bandara Sepinggan

PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menyepakati penyediaan layanan kesehatan rapid test untuk memudahkan kelengkapan dokumen persyaratan sebelum terbang serta melayani pengguna jasa penerbangan di masa new normal.

Kerja sama ini pun ditandai dengan penandatanganan kesepakatan di Kantor Administrasi PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, Jumat (24/7).

General Manager Bandara SAMS Sepinggan Farid Indra Nugraha mengatakan Angkasa Pura I selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan pembukaan layanan kesehatan ini, ia pun berharap akan memudahkan pengguna jasa dalam kelengkapan penerbangan.

"Kami sebagai pengelola Bandar Udara selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik, untuk itu sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, kami sepakat menyediakan pelayanan kesehatan di Bandara bersinergi dengan BUMN melalui RSPB," ujar Farid, dalam keterangan tertulis.

"RSPB rencananya akan menerapkan layanan rapid test hingga PCR yang fasilitasnya diatur oleh Kementerian Kesehatan, tentu kami memohon juga pengawasan dan bimbingan oleh KKP. Saya berharap semoga dengan penyediaan layanan kesehatan ini bisa lebih memudahkan pengguna jasa melengkapi persyaratan sebelum melakukan penerbangan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSPB dr M Noor Khairuddin menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama dan kolaborasi antar BUMN yang dilakukan oleh Angkasa Pura I Balikpapan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Angkasa Pura I telah memberikan ruang untuk kami menyediakan fasilitas layanan kesehatan bersama-sama bersinergi sesama BUMN," ucapnya.

Khairuddin mengatakan kedepannya selain konsultasi, layanan kesehatan di Bandara SAMS Sepinggan juga akan melakukan layanan rapid test, PCR, serta medical evakuasi. Dirinya pun berharap sinergi dengan Angkasa Pura I ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Nantinya di Bandara SAMS Sepinggan layanan bukan hanya melalui konsultasi saja, tapi akan melakukan layanan rapid test dan PCR serta ada medical evakuasi. Kemudian harus dipertimbangkan bukan hanya diperiksa, akan ditindak lanjuti jika ada hasilnya reaktif rapid test atau positif PCR," imbuhnya.

"Mudah-mudahan layanan kami betul-betul bersinergi dengan Angkasa Pura I sehingga keberadaan kami memberi manfaat baik ke Angkasa Pura I maupun untuk masyarakat," ungkapnya.

Terkait pengawasan dokumen kesehatan pengguna jasa di Bandara SAMS Sepinggan, Kepala KKP Kelas II Balikpapan dr M. Zainul Mukhorobin mengatakan KKP selaku mewakili Kementerian Kesehatan yang ada di pintu masuk dan keluar dalam hal Bandar Udara, prinsipnya menyetujui namun kita harus selalu tunduk dengan aturan yang ada.

"Harapan saya semoga kita terus bersinergi menghadapi masa new normal ini dan pandemi COVID-19 cepat berlalu, sukses atas dibukanya fasilitas kesehatan di Bandara SAMS Sepinggan," pungkasnya.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh General Manager Bandara SAMS Sepinggan Farid Indra Nugraha, Direktur Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) dr M Noor Khairuddin, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Balikpapan, dan para anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero).

Bandara SAMS Sepinggan selama priode 1 - 23 Juli 2020 pada penerbangan new normal telah melayani penumpang sebanyak 126.159 dengan rute penerbangan favorit yakni Jakarta, Surabaya, dan Tarakan.