Puluhan Penduduk India Tewas Akibat Tenggak Miras Ilegal

CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2020 08:01 WIB
Hampir setiap tahunnya, ratusan orang di India meninggal akibat konsumsi minuman beralkohol yang dibuat di tempat penyulingan ilegal.
Ilustrasi. Hampir setiap tahunnya, ratusan orang di India meninggal akibat konsumsi minuman beralkohol yang dibuat di tempat penyulingan ilegal. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lebih dari 80 orang di negara bagian Punjab, India, dilaporkan tewas setelah menenggak minuman beralkohol ilegal.

Polisi melaporkan kematian akibat miras ilegal terjadi di sejumlah distrik di Punjab. Sebanyak 11 orang dari distrik Gurdaspur, 12 orang dari distrik Amritsar, dan 63 lainnya dari distrik Tarn Tarn dilaporkan tewas.

Polisi juga mencurigai sejumlah kematian lain dalam beberapa hari terakhir yang diduga berkaitan dengan miras ilegal tersebut. Namun, kecurigaan tersebut tak bisa dibuktikan karena jenazah dikremasi tanpa pemeriksaan post-mortem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir AFP, atas kejadian tersebut, polisi telah menangkap 25 orang yang diduga menjual dan membuat minuman beralkohol. Minuman alkohol dibuat di tempat penyulingan ilegal dan dijual seharga 10 rupee per liter atau sekitar Rp1.962.

Surat kabar Indian Express melaporkan bahwa salah satu tersangka meninggal setelah mengonsumsi miras beracun itu. Sang istri telah ditangkap karena kedapatan menjual minuman beralkohol tersebut.

Kasus ini bermula setelah pihak berwenang di negara bagian Andhra Pradesh melaporkan sebanyak 9 kematian akibat menenggak hand sanitizer berbasis alkohol pada Jumat (31/7) lalu.

Para korban dilaporkan meminum hand sanitizer sebagai pengganti alkohol karena pembatasan penjualan minuman beralkohol dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan di India.

Hampir setiap tahunnya, ratusan orang di India meninggal akibat konsumsi minuman beralkohol yang dibuat di tempat penyulingan ilegal.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER