Melania Tertangkap Kamera 2 Kali Enggan Genggam Tangan Trump

CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2020 16:05 WIB
Ibu Negara AS, Melania Trump, terekam kamera menolak bergandengan tangan sang suami, Presiden Donald Trump, ketika turun dari pesawat kepresidenan.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Ibu Negara Melania Trump. (AFP PHOTO / Brendan Smialowski)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, terekam kamera menolak bergandengan tangan sang suami, Presiden AS, Donald Trump, ketika turun dari pesawat kepresidenan, Air Force One.

Seperti dilansir National Post, Selasa (18/8), rekaman itu memperlihatkan Trump bersama Melania dan seorang anak mereka, Barron, turun dari pesawat setelah mendarat di Pangkalan Udara Gabungan Andrews di Washington D.C., selepas kunjungan dari New Jersey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam rekaman itu Melania terlihat menuruni tangga pesawat didampingi Trump. Saat itu angin berembus kencang dan Melania mencoba menahan pakaiannya supaya tidak tertiup angin.

Trump yang berada di sebelahnya mencoba menggandeng tangan Melania, tetapi ditolak. Trump lantas mencoba sekali lagi untuk meraih tangan Melania, tetapi sang istri tetap enggan menggandengnya.

Usia Trump dan Melania terpaut 24 tahun. Trump saat ini berumur 74, dan Melania berusia 50 tahun.

Melania adalah istri ketiga Trump. Sebelumnya sang pengusaha menikah dengan Ivana pada 1977 hingga akhirnya bercerai pada 1992. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai tiga anak, yakni Ivanka Trump, Donald Trump Jr., dan Eric Trump.

Trump lantas menikah lagi dengan Marla Maples pada 1993, tetapi biduk rumah tangga itu hanya bertahan sampai 1999. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak, Tiffany Trump.

Setelah itu, Trump memutuskan menikahi Melania Klauss yang merupakan seorang model asal Slovenia pada 2005. Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai seorang anak, Barron Trump.

Dalam pemilihan presiden yang akan digelar pada 3 November 2020 mendatang, Trump dan Wakil Presiden Mike Pence akan menjadi calon petahana yang diusung Partai Republik. Mereka diperkirakan akan bersaing ketat dengan capres-cawapres dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Harris.  

(national post/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER