BYB dan Tasya Kamila Ajak Anak Muda Berinovasi Lewat Digital

Kemajuan teknologi digital telah membawa banyak perubahan dalam tatanan kehidupan. Teknologi mendorong meningkatnya inovasi baru yang bermanfaat besar untuk menjalani hidup yang semakin dinamis.

PT Bank Yudha Bhakti Tbk berkolaborasi dengan artis Tasya Kamila menggelar financial talk bertajuk 'Kemerdekaan dalam Berinovasi' yang bertujuan memberikan edukasi akan pentingnya inovasi dalam berbagai aspek untuk menghadapi era yang semakin dinamis, terutama perubahan yang disebabkan COVID-19. Financial talk disiarkan langsung lewat Instagram @Bankyudhabhakti pada Senin (31/8/2020).

Untuk dapat tetap bertahan dan tumbuh di tengah perubahan besar yang terjadi, pelaku industri harus berinovasi. Inovasi dilakukan di berbagai aspek, termasuk dalam industri keuangan dan juga di industri kreatif. Tanpa inovasi maka para pelaku industri akan mati dihimpit perubahan itu.

Salah satu inovasi yang terjadi adalah digitalisasi. Digitalisasi sangat membantu banyak orang bertahan dari tekanan pandemi COVID-19. Dengan bantuan teknologi digital, inovasi-inovasi baru semakin bermunculan agar membantu bisa memenuhi kebutuhan hidup di tengah perubahan yang ditimbulkan pandemi.

Tasya mengatakan pandemi COVID-19 tidak mematikan kreativitas para pelaku industri kreatif. Ruang gerak yang semakin terbatas tak menyulutkan keinginan pelaku industri kreatif untuk membuat karya. Inovasi-inovasi baru justru semakin bermunculan. Di saat ada ratusan konser musik yang dibatalkan, kreativitas para musisi bermunculan salah satunya dengan menggelar konser virtual.

"Pelaku industri kreatif sekarang semakin bebas berkarya dengan adanya platform digital. Orang di industri musik semakin terbuka untuk mempublikasikan karya," ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Menurut Tasya, industri kreatif di Indonesia terus mengalami perkembangan sejalan dengan kreativitas yang dimunculkan para pelakunya. Industri ini disebut punya andil besar terhadap ekonomi nasional.

"Industri kreatif Indonesia merupakan tertinggi ketiga berkontribusi terhadap PDB negara setelah Amerika dan Korsel," lanjut Tasya.

Lebih lanjut, Tasya menekankan perkembangan digital saat ini juga harus diimbangi dengan literasi digital yang baik dari masyarakat agar lebih banyak memberi manfaat.  Dengan literasi yang baik maka masyarakat akan tahu mana informasi yang layak di-share dan tidak mudah termakan hoaks.

Literasi digital itu diperlukan termasuk dalam mengakses informasi dan layanan keuangan. Sebab perbankan saat ini sudah melakukan inovasi sehingga berbagai layanannya sudah bisa diakses lewat digital hanya melalui gadget.

"Jadi kita harus punya pemahaman bagaimana bertransaksi, berbelanja, investasi, dan menabung," kata Tasya.

Sejalan dengan inovasi dan digitalisasi, Bank Yudha Bhakti saat ini sedang melakukan transformasi menuju bank digital. Dalam waktu dekat, bank ini meluncurkan layanan mobile banking.

Di samping itu, produk deposito BYB saat ini juga mudah diakses karena sudah tersedia layanan deposito online yang bisa diakses lewat https://deposito.haybyb.com/.

Untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun pada periode 17-31 Agustus 2020, BYB menawarkan program deposito bunga 7,75% dengan penempatan dana minimal Rp 75 juta.

BYB juga punya produk deposito 123 yang memberi keleluasaan bagi nasabah untuk memilih break/pencairan dengan minimal penempatan dana minimum Rp 2 miliar dengan tenor selama 3 bulan.

Keleluasaan tersebut dimiliki nasabah apabila menginginkan pencairan di bulan ke-1, ke-2 dan ke-3 dengan bunga yang telah ditentukan. Untuk nasabah milenial, BYB punya produk tabungan yang menawarkan gratis biaya transfer ke seluruh bank tanpa ada minimal transfer.