Tim Dokter Optimis Trump Membaik dari Covid-19

Tim dokter Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang didiagnosa positif terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19, menyebut kondisi presiden dalam keadaan sangat baik.

Hal ini diungkap dr. Sean Conley dalam konferensi pers pada Sabtu (3/10) pagi. Namun, tak lama setelah konferensi pers itu, beredar kabar dari orang dalam yang menyebut bahwa kondisi Trump memprihatinkan.

Konferensi pers tersebut adalah yang pertama digelar sejak Trump dirawat di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed Jumat (2/10). Dalam pertemuan itu, para petugas medis optimis tentang kemajuan kesehatan Trump.

"Saat ini, tim dan saya sangat senang dengan kemajuan (kesehatan) Presiden," kata dokter Gedung Putih Sean Conley.

Ia pun menambahkan bahwa presiden telah "bebas demam selama lebih dari 24 jam."

"Kami telah memantau fungsi jantungnya, fungsi ginjalnya, fungsi livernya. Semuanya normal," Sean Dooley, anggota tim medis Trump lainnya, menambahkan, seperti dikutip AFP.

Namun sebuah sumber yang mengetahui kesehatan presiden menggambarkan kisah sebaliknya.

"Tanda vital presiden selama 24 jam terakhir sangat memprihatinkan dan 48 jam ke depan akan menjadi kritis dalam hal perawatannya. Masih belum jelas apakah (Presiden) akan segera pulih," kata sumber itu.

Ketika ditanya soal detak jantung, tekanan darah, dan temperatur, Conley hanya menjawab soal detak jantung dan tekanan darah.

"Detak jantungnya antara 70-80. Tekana darah masih seperti pemeriksaan sebelumnya, antara 110-120, sistoliknya baik, tak pernah berubah. Saya tak mengkhawatirkan hal itu," jelasnya seperti dilaporkan CNN. 

Conley pun tidak akan memberikan "tanggal pasti" tentang pemulangan Trump dari rumah sakit atau mengungkapkan suhu tubuh presiden.

Sementara itu, Conley menghindari pertanyaan wartawan soal pemberian oksigen kepada Trump. Ia hanya menjawab ia tidak menggunakan oksigen pada hari Kamis atau pada titik mana pun sejak dia tiba di Walter Reed.

Conley pun menyebut hingga saat ini Trump saat ini baru 72 jam terdiagnosa Covid-19. Ia pun menyiratkan kalau Trump diketahui sudah sakit sehari sebelum hasil tes diumumkan.

Tetapi Gedung Putih mengklarifikasi bahwa Conley bermaksud mengatakan Sabtu adalah hari ketiga sejak hasil tes positif presiden diumumkan pada Kamis malam.

Segera setelah Trump tiba di Walter Reed, Conley mengatakan dalam sebuah memo bahwa presiden sedang memulai kursus obat terapeutik remdesivir. Ia pun telah menerima dosis delapan gram dari campuran antibodi poliklonal yang tengah diuji coba.