Video Tunjukkan Trump Kesulitan Napas di Gedung Putih

CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2020 18:16 WIB
Sebuah video memperlihatkan Presiden AS Donald Trump nampak kesulitan bernapas di Gedung Putih usai keluar dari RS militer Walter Reed.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (AP/Alex Brandon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah video memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump nampak kesulitan bernapas di Gedung Putih usai keluar dari rumah sakit militer Walter Reed.

Melansir Business Insider, video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @brenonade pada 6 Oktober 2020.

Dalam video itu, Trump terlihat menaiki tangga, melepas maskernya di balkon, memberi hormat pada helikopter, dan melangkah ke dalam Gedung Putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Urutan itu diduga untuk menunjukkan bahwa Trump telah pulih dan kembali beraktivitas setelah diagnosis corona yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama tiga hari.

Asisten profesor di University of Alberta yang juga ahli penyakit paru-paru, Ilan Schwartz menilai dalam video itu pernapasan Trump tampak tidak normal.

"Ini adalah contoh tentang peningkatan kerja pernapasan. Selain menggunakan otot pernapasan normal (diafragma & di antara tulang rusuk yang memperluas rongga dada), 'otot aksesori' di lehernya bekerja untuk membantu nafas," ucapnya.

Seorang dokter di Inggris juga menyimpulkan dari rekaman itu bahwa presiden tampak tidak sehat.

"Jika Anda melihat video di balkon Gedung Putih, dia jelas mengalami kesulitan bernapas," kata dokter umum dan dosen, Zoe Norris.

Gedung Putih hingga saat ini belum memberikan komentar mengenai video yang telah beredar.

Namun dalam sebuah jumpa pers yang berlangsung hari Senin, dokter kepresidenan Sean Conley berkata Trump belum sepenuhnya keluar dari masalah.

Kendati demikian Conley bilang Trump dan pernafasannya normal. Conley mengatakan Trump akan ditangani perawatan medis kelas dunia setiap waktu, bahkan setelah dia kembali ke Gedung Putih.

Seorang ahli penyakit menular di University of Michigan mengatakan bahwa orang-orang seusia Trump dengan tingkat keparahan infeksi yang sama dapat mengalami gejala infeksi corona selama berminggu-minggu.

Laporan kontradiktif tentang kondisi Trump telah diedarkan oleh sumber resmi selama berhari-hari ketika presiden berusaha menggambarkan dirinya telah berhasil menaklukkan penyakit tersebut.

Sementara itu dokter yang menanganinya saat di rumah sakit mengungkapkan bahwa dia dirawat menggunakan obat-obatan yang disediakan untuk pasien corona dengan infeksi parah.

Terlepas dari segala hal yang belum pasti itu, Trump kini telah berada di Gedung Putih. Dia bersikeras untuk pulang dan melanjutkan pekerjaannya.

Mengutip CNN, sekembalinya ke Gedung Putih, Trump menempati ruang kerja sementara di dalam rumah eksekutif di lantai bawah tanah yang berdekatan dengan ruang medis.

Dalam cuitannya sebelum meninggalkan rumah sakit, Trump meminta agar warga AS tidak takut dengan Covid-19.

"Jangan takut dengan Covid-19. Jangan biarkan (penyakit) itu menguasai hidup Anda," tulisnya dalam unggahan di Twitter.

"Kami telah mengembangkan, di bawah Pemerintahan Trump, beberapa obat dan pengetahuan yang sangat hebat. Saya merasa lebih baik dari 20 tahun lalu!" kata Trump.

(ndn/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER