Foto: Peringatan Gerakan Protes Chile, Gereja-gereja Dibakar

Demonstrasi terjadi hanya sepekan sebelum Chile memberikan suara dalam referendum tentang apakah akan menggantikan konstitusi era kediktatoran. Ini merupakan salah satu tuntutan utama dalam aksi protes yang dimulai pada 2019 lalu. (AP Photo/Esteban Felix)

Demo dimulai pagi hari dengan suasana meriah di Plaza Italia. Tapi kemudian pada sore hari, terdapat beberapa insiden seperti kekerasan, penjarahan, dan vandalisme. (AP Photo/Esteban Felix)

Satu gereja yang dekat dengan Plaza Italia dibakar, sementara gereja kedua dijarah dan juga mengalami kerusakan akibat kebakaran. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan kobaran api. (AP Photo/Esteban Felix)

Menurut pers setempat, Gereja Kecil Church of the Assumption yang hancur total dikenal sebagai “paroki seniman”. (AP Photo/Esteban Felix)

Aksi protes tersebut awalnya sebagai tanggapan atas kenaikan tarif metro, sebelum menjamur menjadi demonstrasi umum menentang ketidaksetaraan dan pemerintah. Selain itu, demonstrasi juga untuk menuntut reformasi luas atas sistem pensiun, perawatan kesehatan, dan pendidikan di Chile. (AP Photo/Esteban Felix)

Pada suatu malam, belasan stasiun metro dibakar massa, halte bus dihancurkan, supermarket dijarah, bangunan dirusak, dan para demonstran bentrok dengan polisi anti huru-hara yang menembakkan gas air mata dan meriam air. (AP Photo/Esteban Felix)

“Orang-orang Chile perlu bersatu, dan kami harus yakin bahwa kami dapat melakukan banyak hal,” kata seorang demonstran, Viviana Donoso (43) kepada AFP saat dia dan sekelompok orang sedang menari. (AP Photo/Luis Hidalgo)

Banyak dari para demonstran mengenakan masker untuk melindungi diri dari virus corona. Mereka mengangkat spanduk, bernyanyi, dan menari. Bahkan, polisi secara bertahap mundur dari Plaza Italia. (AP Photo/Esteban Felix)