FOTO: Prancis Diterjang Gelombang Kedua Virus Corona

Masyarakat Prancis mengantre untuk melakukan tes usap (swab) mendeteksi risiko terinfeksi virus corona (Covid-19). Saat ini lebih dari satu juta kasus terinfeksi telah terdeteksi di Prancis. (AFP/Christophe ARCHAMBAULT)

Prancis kini menjadi negara kedua di Eropa bagian barat yang jumlah kasus positifnya mencapai lebih dari satu juta, setelah Spanyol. (AP Photo/Michel Spingler)

Ahli-ahli memperkirakan jumlah kasus positif pun sebenarnya lebih tinggi lagi karena di awal-awal pandemi melanda kapasitas pemeriksaan swab belum memadai, belum lagi memperhitungkan pasien tak bergejala. (AP Photo/Jean-Francois Badias)

Di tengah-tengah gelombang kedua corona tersebut, Prancis juga harus memikirkan masalah keterisian tempat tidur rumah sakit yang pada akhir pekan ini telah mencapai 42 persen. (AP Photo/Jean-Francois Badias)

Pemerintah Prancis juga mengakui kini penyebaran virus corona semakin menguat sehingga mereka harus terus mengantisipasinya. (AFP/FREDERICK FLORIN)

Pada pekan lalu, lebih dari 11 ribu pasien positif corona pun perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit, termasuk 1.174 orang yang harus dirawat intensif. (AFP/Christophe ARCHAMBAULT)

Untuk mengantisipasi gelombang kedua, Pemerintah Prancis memberlakukan jam malam di 38 daerah. Mereka juga menurunkan belasan ribu polisi untuk mengawasi pelaksanaan jam malam. (AP Photo/Laurent Cipriani)

Penerapan jam malam membuat banyak pemilik restoran dan tempat hiburan merana karena kehilangan pelanggan. Pemerintah pun kembali harus menyiapkan anggaran untuk membantu para pengusaha. (AP Photo/Lewis Joly)

Presiden Prancis Emmanuel Macron sempat menyatakan penerapan jam malam dan berbagai kebijakan antisipasi lainnya bisa berlangsung hingga enam pekan. (AP Photo/Lewis Joly)

Prancis bukan satu-satunya negara yang masih bergelut dengan virus corona. Gelombang kedua silih berganti mendatangi berbagai wilayah di seluruh dunia. (AP Photo/Lewis Joly)