Hari terakhir Pemilihan Presiden Amerika Serikat tengah berlangsung saat ini. Pasangan petahana dari Partai Republik, Donald Trump dan Mike Pence berhadapan dengan pasangan calon dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Senator Kamala Harris.
Warga AS pun beramai-ramai memberikan suara, namun di beberapa wilayah mereka harus rela mengantri selama berjam-jam, sementara di wilayah lainnya proses pemungutan suara berlangsung cepat.
Di negara bagian Pennsylvania, akibat jumlah calon pemilih di pinggiran kota Bucks County yang cukup banyak, alhasil terjadi antrean yang cukup lama di tempat pemungutan suara. Calon pemilih harus rela mengantre selama berjam-jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisaris Bucks County, Gene DiGirolamo, mengatakan kepada CNN bahwa dia mendengar para pemilih menghabiskan tiga hingga empat jam hanya untuk mengantre.
Di Sekolah Menengah Bensalem, CNN berbincang dengan pemilih. Mereka mengatakan telah menghabiskan waktu sekitar 90 menit menunggu untuk memberikan suara. Para pejabat di lokasi pemungutan suara ini mengatakan jumlah pemilih nampaknya dua kali lipat lebih banyak dibanding tahun-tahun pemilu biasa.
Direktur Informasi Publik Bucks County, Larry King, mengatakan banyaknya jumlah pemilih di hari pemilihan mungkin disebabkan oleh hanya kurang dari setengah dari 488 ribu pemilih terdaftar yang mengajukan mail-in-ballots.
"Orang-orang yang akan pergi ke tempat pemungutan suara sebagian besar adalah mereka yang tidak meminta mail-in-ballots atau dalam beberapa kasus, jika mereka meminta mail-in-ballots, karena alasan apa pun surel berjalan lambat. Mereka belum menerimanya, mereka bisa pergi ke tempat pemungutan suara dan memberikan suara secara langsung," terang King.
"Kami memang memiliki satu tempat pemungutan suara di mana ada masalah dengan pemindai untuk dapat membaca suara. Tapi setahu saya sudah diperbaiki," tambahnya.
Kedua kandidat capres telah mengunjungi daerah penting di pinggiran utara Philadelphia. Hillary Clinton nyaris tidak memenangkan wilayah ini pada 2016.
Sedangkan calon pemilih di Georgia hanya menghabiskan waktu rata-rata dua menit untuk memberikan suara.
Manajer Penerapan Sistem Pemungutan Suara Georgia, Gabriel Sterling, mengatakan waktu tunggu rata-rata di seluruh negara bagian ini adalah dua menit.
"Semuanya stabil di negara bagian Georgia. Kami melihat jumlah pemilih yang cukup merata sepanjang hari," kata Sterling, Selasa (3/11) sore.
"Ini memenuhi harapan kami mengingat situasi yang kami saksikan di bulan Juni. Kami telah mencapai semua nilai kami, kabupaten telah melakukan pekerjaan luar biasa. Negara telah bekerja keras dengan mereka untuk memastikan bahwa mereka memilih sumber daya yang mereka butuhkan," tambahnya.
Spalding County yang terletak di barat tengah Georgia selatan Atlanta dan Morgan County yang terletak di utara tengah Georgia timur Atlanta sepenuhnya kembali dalam sistem daring setelah "masalah pengumpulan data" memperlambat pemungutan suara di beberapa lokasi sebelumnya.
Sterling mengatakan bahwa masalah teknis utama yang dilihat Georgia hari ini adalah terkadang pihaknya harus membersihkan beberapa pemindai.
"Ketika surat suara masuk setelah beberapa saat, mereka hanya ingin membersihkannya untuk memastikan semuanya terdaftar dengan benar. Tapi di luar itu sudah stabil di seluruh negara bagian," imbuhnya.
(ans/ayp)