Presiden Terpilih Joe Biden: Demokrasi Berdetak di Jantung AS

CNN Indonesia
Minggu, 08 Nov 2020 00:33 WIB
Dalam pernyataan resminya, Presiden terpilih Joe Biden mengungkap demokrasi masih berdetak di Amerika Serikat.
Dalam pernyataan resminya, Presiden terpilih Joe Biden mengungkap demokrasi masih berdetak di Amerika Serikat.(AP/Carolyn Kaster).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden terpilih Joe Biden mengungkap demokrasi masih berdetak di Amerika Serikat. Pernyataan tersebut dia keluarkan dalam pernyataan resmi pertamanya sebagai presiden terpilih AS.

"Dalam menghadapi rintangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejumlah besar orang Amerika memberikan suara. Membuktikan sekali lagi, bahwa demokrasi berdetak di jantung Amerika," ujarnya, Minggu (8/11) dikutip dari CNN.

Biden mengatakan dia merasa terhormat dan bangga atas kepercayaan yang telah diberikan rakyat Amerika Serikat padanya dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa," tambah pernyataan itu.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Haris keluar sebagai pemenang dalam pilpres AS 2020 yang digelar Rabu (3/11) waktu setempat.


Biden dan Harris berhasil mengungguli perolehan suara atas pasangan petahana dari Partai Republik, Donald J. Trump dan Mike Pence di Pennslyvania.

Berdasarkan hasil CNN Projection, Joe Biden akan menjadi presiden terpilih ke-46 Amerika Serikat, setelah kemenangan di negara bagian tempat ia dilahirkan menempatkannya atas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk menang.

Dengan 20 suara elektoral Pennsylvania, Biden sekarang memiliki total 273 suara elektoral dengan Donald Trump meraih 213 suara.

(age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER