Istri dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Melania Trump telah membuat pernyataan publik pertamanya tentang pemilihan presiden 2020.
Sejalan dengan suaminya, dia menggemakan sentimen dari suaminya bahwa suara masih harus dihitung.
"Rakyat Amerika berhak mendapatkan pemilihan yang adil. Setiap suara legal, bukan ilegal, harus dihitung. Kita harus melindungi demokrasi kita dengan transparansi penuh," tulis ibu negara di Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Raja Arab Saudi Ucapkan Selamat ke Joe Biden |
Joe Biden memenangi Pilpres AS 2020 dengan 'menghantam' petahana Donald Trump. Hasil perhitungan dikutip dari media setempat VOA tercatat Biden mendapat 279 suara elektoral dan Trump mendapat 214 suara elektoral.
Negara bagian yang memenangkan Biden ialah Washington, Oregon, California, Nevada, Colorado serta New Mexico. Kemudian Minesso, Wisconsin, Illinois, Michigan, Pennylslavina dan Virginia turut memperkuat posisi Biden ke Gedung Putih.
Tak ketinggalan New York, Maine, New Hampshire serta Vermont juga memenangkan Biden. Terakhir, Massachusetts, Rhode Island, Connecticut, New Jersey, Delaware, Maryland serta District of Columbia turut memenangkan jagoan partai Demokrat itu.
Sementara daerah-daerah yang memenangkan Trump ialah Montana,Idaho, Utah, Wyoming, North Dakota, South Dakota dan Nebraska. Selanjutnya Kansas, Oklahoma, Texas, Iowa, Missouri Arkansas, Louisiana dan Mississippi memenangkan Trump.
Terakhir Alabama, Tennessee, Kentucky, Indiana, Ohio, West Virginia dan South Carolina serta Florida memberikan suaranya kepada Trump.
Pennsylvania adalah salah satu negara bagian yang menjadi kunci bagi Trump dan Biden untuk meraih suara untuk memenangkan pilpres.
Biden dan Harris berhasil mengungguli perolehan suara atas pasangan petahana dari Partai Republik, Donald J. Trump dan Mike Pence di Pennsylvania.
Saat perhitungan di Pennsylvania, Biden mendapat 20 suara elektoral sehingga memiliki total 273 suara elektoral dengan Donald Trump meraih 213 suara saat itu.
(cnn/age)