
Polisi Thailand menembakkan meriam air dan gas air mata ke arah pedemo pro-demokrasi pada Selasa (17/11). Tindakan itu dilakukan karena pedemo berusaha mendekati gedung parlemen.
Di saat yang sama, para anggota parlemen sedang berdebat soal potensi perubahan konstitusi. Para pedemo melindungi diri dari meriam air dengan balon bebek yang ada di sekitar mereka.
Unjuk rasa di Thailand telah berlangsung selama beberapa bulan. Tuntutan mereka masih sama, yaitu reformasi konstitusi dan monarki, serta menuntut agar perdana menteri mundur dari jabatannya.