icon-close

Kala aksi protes pro-demokrasi di Thailand berlangsung Sabtu (21/11) kemarin, terdapat demonstran yang mengenakan kostum dinosaurus di tengah ribuan siswa pengunjuk rasa. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Dinosaurus ini menjadi simbol dari demonstran terhadap pemerintah royalis negara itu sebagai kerajaan yang terpecah belah oleh usia, politik dan sikap terhadap monarki yang semakin terperosok ke dalam krisis. (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Selain kostum Dinosaurus, di antara ribuan siswa yang berunjuk rasa terdapat demonstran yang menari sembari diiringi lagu rap anti-pemerintah. (AFP/Mladen Antonov)

"Kami harus keluar dan membuat suara kami didengar untuk memaksa perubahan," kata Leaf, salah satu pengunjuk rasa kepada AFP. (AFP/Mladen Antonov)

Sejak Agustus, didorong oleh gerakan protes politik yang lebih luas yang melanda Thailand, sebuah kelompok yang disebut "Bad Students" telah berkampanye untuk pengunduran diri Menteri Pendidikan Nataphol Teepsuwan. (AFP/Mladen Antonov)

Mereka menuntut perubahan budaya, kesetaraan, perombakan kurikulum, dan pelonggaran aturan yang ketat. (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Sejak Juli, Thailand telah diguncang oleh protes yang dipimpin pemuda untuk menuntut konstitusi baru dan meminta Perdana Menteri Prayut, yang berkuasa dalam kudeta 2014, untuk mengundurkan diri. (AP Photo/Sakchai Lalit)

icon-chevron-left
icon-chevron-right