Indonesia akan menjadi presiden G20 pada 2022 setelah bertukar tempat dengan India. Dengan demikian, Indonesia akan memimpin KTT ekonomi terbesar dunia itu pada 2023.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Minggu (22/11). Retno mengatakan perubahan rencana tersebut disepakati mengingat Indonesia juga akan menjadi ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2023.
"Sejak awal kepemimpinan Indonesia dijadwalkan pada 2023," katanya dalam konferensi pers seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun mengingat pada tahun 2023 Indonesia juga akan menjabat sebagai ketua ASEAN, maka Indonesia telah membahas [untuk menukar] waktu ketua G20 dengan India," lanjutnya.
"India juga memiliki permintaan yang sama untuk mengubah kepresidenan G20 pada tahun 2023."
Dipimpin tahun ini oleh Arab Saudi, KTT virtual G20 saat ini berfokus pada distribusi vaksin Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Tahun depan, Italia akan menjadi ketua G20.