Adik Kim Jong-un Kecam Korsel Ragukan Korut Nihil Corona

CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2020 18:00 WIB
Adik Pemimpin Tinggi Korut Kim Jong-un, Kim Yo-jong mengecam pernyataan menlu Korsel soal keraguan nihil kasus corona di Pyongyang.
Adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong (kanana). (Foto: Korea Summit Press Pool via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Adik perempuan Pemimpin Tinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong menyalahkan menteri luar negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha terkait kabar nihil kasus virus corona di Pyongyang. Padahal selama ini Korut kerap mengklaim tidak ada infeksi Covid-19 di negaranya.

Klaim tersebut kembali diulangi Kim dalam parade militer besar-besaran pada Oktober lalu.

Kim yang juga penasihat utama pemimpin Korut mengutuk pernyataan Kang dengan menyebut komentarnya "kurang ajar" dan menuduhnya berusaha memperburuk hubungan antar-Korea yang sudah tegang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bisa dilihat dari pernyataan sembrono yang dibuatnya tanpa mempertimbangkan konsekuensi bahwa dia terlalu bersemangat untuk lebih mendinginkan hubungan beku antara Korea Utara dan Selatan," kata Kim seperti mengutip AFP.

"Kami tidak akan pernah melupakan kata-katanya dan dia mungkin harus membayar mahal untuk itu."

Kim melontarkan komentar tersebut di tengah diskusi antara Korut dengan Wakil Menlu AS Stephen Biegun dan perwakilan Korsel yang sempat terhenti setelah KTT Hanoi 2019 antara Kim dan Presiden Donald Trump berakhir tanpa kesepakatan. Biegun diketahui melakukan kunjungan untuk memulai kembali pembicaraan denuklirisasi Korut.

Komentar Kim disampaikan menanggapi pernyataan Menlu Korsel Kang Kyung-wha dalam sebuah pertemuan di Bahrain pada Sabtu (5/12) yang menyebut 'sulit dipercaya' bahwa Korut tidak menemukan infeksi virus corona.

Kang juga menyebut jika Pyongyang tidak merespons tawaran Seoul untuk membantu menangani pandemi tersebut.

"Semua tanda adalah bahwa rezim [Korut] sangat fokus pada pengendalian penyakit yang mereka katakan tidak mereka miliki," kata Kang di Bahrain akhir pekan lalu.

Korut sejak awal Januari lalu telah menutup perbatasan dengan China untuk menghindari penularan virus corona. Kim juga telah lama berkeras jika Korut tidak memiliki penularan kasus Covid-19.

Namun klaim tersebut justru mengundang kecurigaan banyak pihak, mengingat lemahnya layanan kesehatan yang dimiliki Korut. Terlebih virus corona pertama kali dilaporkan dari China yang menjadi negara tetangga terdekat sekaligus mitra bisnis utama Pyongyang.

(afp/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER