Israel dilaporkan kembali melancarkan serangan rudal ke Suriah pada Rabu (30/12) hingga menewaskan seorang tentara setempat dan melukai tiga lainnya.
Mengutip sumber militer, kantor berita negara, SANA, melaporkan serangan itu menargetkan markas militer di dekat Damaskus.
"Hari ini pukul 1.30 musuh Israel melakukan agresi udara dengan ledakan rudal dari Galilea utara, menargetkan satu unit pasukan pertahanan udara kami di daerah Nabi Habeel," kata sumber militer itu.
"Pertahanan udara kami membalas beberapa rudal, yang menyebabkan satu meninggal dan melukai tiga tentara," ujarnya.
Menurut pemantau Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris, posisi Hizbullah di dekat kota Zabadani yang dekat dengan perbatasan Libanon juga menjadi sasaran dalam serangan itu.
Dilansir AFP, Israel menolak mengonfirmasi atau menyangkal serangan tersebut.
"Kami tidak mengomentari laporan media asing," kata seorang juru bicara militer Israel kepada AFP.
Sejauh ini, Israel telah melancarkan ratusan serangan di Suriah sejak dimulainya perang saudara pada 2011. Serangan menargetkan pasukan pemerintah, pasukan sekutu Iran, dan pejuang dari kelompok militan Libanon Hizbullah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel jarang mengonfirmasi rincian operasinya di Suriah, tapi mereka mengatakan kehadiran Iran untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad adalah ancaman yang akan terus ditanggapi.