Nigeria Waspadai Peredaran Vaksin Corona Palsu

Pemerintah Nigeria meminta para penduduk setempat waspada terhadap peredaran vaksin corona (Covid-19) palsu.

Dilansir kantor berita Xinhua, Rabu (21/1), sampai saat ini Nigeria belum menyetujui satupun penggunaan vaksin corona yang ditawarkan berbagai perusahaan farmasi di dunia.

Menteri Kesehatan Nigeria, Osagie Ehanire, menyatakan saat ini di Nigeria ada sejumlah pihak yang menawarkan vaksin corona.

"Saya minta masyarakat berhati-hati terhadap vaksin palsu, karena belum ada satupun yang disetujui oleh negara. Badan Jaminan Kesehatan Nasional adalah satu-satunya yang bisa memberikan izin penggunaan vaksin di Nigeria," kata Ehanire.

Selain itu, Ehanire menyatakan pemerintah Nigeria berencana memproduksi secara mandiri vaksin corona di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

"Sambil mengembangkan vaksin, kami juga mencari cara untuk mendapatkan lisensi produk vaksin dari lembaga yang dikenal. Kami juga mempertimbangkan memproduksi vaksin di dalam negeri," ujar Ehanire.

Menurut Ehanire, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Nigeria terus bertambah hingga mencapai 10.300 orang.

Mereka juga mengupayakan melakukan tes sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan kini dalam sepekan memeriksa 50.750 spesimen.