Akun Twitter Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengunggah gambar pria yang sedang bermain golf mirip mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan pesan balas dendam di akun Twitternya pada Jumat (22/1).
Dalam gambar itu, pria mirip Trump tersebut disorot dari atas langit seakan tengah menjadi target sasaran pesawat tak berawak (drone).
Foto tersebut diunggah dengan pernyataan "Balas Dendam adalah Pasti" dalam bahasa Persia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu pernah dinyatakan Khamenei pada Desember lalu. Saat itu, Khamenei kembali menekankan bahwa Iran akan membalas kematian jenderal ternamanya, Qasem Soleimani.
Soleimani tewas akibat serangan udara AS yang diperintahkan Trump ke Irak pada Januari 2020.
"Mereka memerintahkan pembunuhan Jenderal Soleimani, mereka yang melakukan ini harus dihukum. Balas demam pasti akan terjadi pada waktu yang tepat," kata Khamenei dalam kicauannya di Twitter pada 16 Desember lalu tanpa menyebut Trump.
Dilansir Reuters, awal Januari lalu, Twitter sempat menghapus kicauan Khamenei yang mengatakan vaksin virus corona buatan AS dan Inggris tidak dapat diandalkan dan mungkin dibuat untuk "mencemari penyakit ke negara lain".
Twitter menganggap kicauan Khamenei itu melanggar aturan perusahaan terkait penyebaran informasi yang keliru.
Namun, tidak ada tindakan langsung yang dilakukan Twitter terkait kicauan terbaru Khamenei tersebut.
Relasi Iran-AS di masa pemerintahan Trump memang terus memanas akibat sejumlah isu. Mulai dari polemik perjanjian nuklir, pembunuhan Soleimani, serangan kapal tanker dan situs minyak Saudi, hingga penembakan drone AS.
Setelah pemerintahan baru AS resmi dilantik, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mencemooh nasib Trump, dan rekan-rekannya yang akhirnya angkat kaki dari Gedung Putih.
"Trump, (eks Menteri Luar Negeri) Pompeo dan rekan-rekan masuk ke tempat sampah tersapu sejarah yang memalukan," cuit Zarif melalui Twitter, seperti dilansir AFP, Kamis (21/1).
(rds/ayp)