9 Biarawati Meninggal Karena Covid-19 di Michigan

Covid-19 yang mewabah di biara Adrian Dominican Sisters in Adrian, Michigan, Amerika Serikat (AS), mengakibatkan sembilan suster meninggal dunia.

Sembilan suster ini meninggal dunia pada 11 hingga 26 Januari lalu. Sembilan suster yang meninggal dunia sudah lanjut usia.

Sebagian besar suster termasuk ke dalam kelompok orang yang berisiko tinggi karena memiliki sejumlah komorbid atau masalah kesehatan.

Mereka adalah Dorothea Gramlich 81 tahun, Helen Laier 88 tahun, Jeannine Therese McGorray 86 tahun, Charlotte Moser 86 tahun, Esther Ortega 86 tahun.

Kemudian, Mary Lisa Rieman 79 tahun, Ann Rena Shinkey 87 tahun, Margaret Ann Swallow 97 tahun, dan Mary Irene Wischmeyer 94 tahun.

Virus corona di biara ini diketahui baru masuk pada akhir Desember lalu. "Kami telah melewati sembilan bulan tanpa virus corona. Tepat sebelum Natal, virus itu masuk," terang Suster Patricia Siemen kepada afiliasi CNN, WDIV, dilansir Minggu (31/1).

Saat ini, virus corona sudah menginfeksi 48 orang dari 217 penghuni biara tersebut. Hingga saat ini masih terdapat 13 kasus aktif covid-19, sedangkan 26 lainnya sudah dinyatakan positif.

"Ini membuat mati rasa," kata Siemen.

Covid-19 di biara Adrian Dominican Sisters merupakan kasus terbaru di biara yang menjadi sorotan.

Sebelumnya, delapan biarawati di Notre Dame of Elm Grove, Wisconsin juga meninggal dunia karena covid-19 dalam kurun waktu seminggu pada akhir tahun lalu.

Tak jauh dari Detroit, 13 biarawati juga meninggal dunia dalam sebulan pada April 2020.

Di biara Our Lady of the Angels, Greenfield, covid-19 menyerang 60 orang dari 363 penghuni dengan 6 suster meninggal dunia dan masih terdapat 15 kasus aktif saat ini.

Untuk menangani kasus covid-19 di biara, Pemerintah AS sudah mulai memvaksin para suster.