Pejabat NLD Ungkap Kondisi Aung San Suu Kyi di Tahanan

CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2021 10:01 WIB
Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi telah diketahui keberadaan dan kondisinya setelah kudeta militer.
Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi. (REUTERS/Cathal McNaughton)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi telah diketahui keberadaannya setelah kudeta militer. Dia dilaporkan dalam kondisi sehat di tahanan rumah di ibu kota Naypyidaw.

Seorang pejabat senior dari partai Aung Suu Kyi Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), mengaku mengetahui bahwa wanita itu dalam kondisi baik.

Kata dia, Suu Kyi dan pejabat lainnya ditahan dalam satu tempat dan tidak dipindahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan dan kondisi sang pemimpin memang belum diungkap sejak dia ditahan oleh militer dalam kudeta yang berlangsung pada Senin (1/2).

"Tidak ada rencana untuk memindahkan Daw Aung San Suu Kyi dan Dokter Myo Aung. Diketahui bahwa mereka dalam keadaan sehat," kata anggota komite informasi pusat NLD Kyi Toe dalam sebuah postingan di Facebook seperti dikutip dari Reuters, Rabu (3/2).

Reuters tidak dapat menghubungi Kyi Toe untuk komentar dan klarifikasi lebih lanjut tentang bagaimana dia memperoleh informasi tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa anggota parlemen lain yang sempat ditahan selama kudeta telah dibebaskan.

NLD mendesak militer membebaskan Suu Kyi dan pejabat lainnya. Partai itu menganggap kudeta merupakan "noda" dalam sejarah militer Myanmar.

Selain Suu Kyi, angkatan bersenjata Myanmar, Tatmadaw juga menahan sejumlah pejabat pemerintahan sipil lain seperti Presiden Myanmar Win Myint dan sejumlah tokoh senior partai berkuasa, NLD, pada Senin dini hari.

NLD juga menuntut militer menerima hasil pemilihan umum November lalu yang dimenangkan oleh mereka.

Kudeta berlangsung setelah militer menolak hasil pemilu yang dianggap curang. Tatmadaw menuding ada setidaknya 8 juta pemilih palsu yang terdaftar dalam pemilu kemarin.

Beberapa jam setelah penahanan pejabat, Tatmadaw mengumumkan status darurat militer selama satu tahun melalui stasiun televisi mereka, Myawaddy TV.

Dalam pengumuman itu, militer juga menyatakan kekuasaan pemerintah Myanmar telah diserahkan kepada Panglima Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing.

Militer telah mencopot puluhan menteri dan pejabat pemerintah era Suu Kyi. Tatmadaw pun menunjuk sedikitnya 11 mantan jenderal untuk mengisi kabinet.

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER