Video Serangan Capitol Membuka Sidang Pemakzulan Trump

Demokrat membuka sidang kedua pemakzulan Donald Trump pada Selasa (9/2) dengan menunjukkan video aksi mantan presiden itu mengumpulkan massa berbaris menuju Capitol dan memintanya berjuang sekuat tenaga melawan kekalahannya dalam pemilu pada November 2020.

Jumlah suporter Trump saat menyerang Capitol pada 6 Januari lebih banyak dari kepolisian. Dalam video itu menunjukkan pendukung Trump membanting pembatas dan memukul polisi.

Selain itu diperlihatkan juga aksi massa saat mencoba mendobrak pintu DPR dan termasuk ketika polisi menembak salah satu demonstran bernama Ashli Babbitt sewaktu mencoba memanjat jendela yang rusak.

Pada adegan lainnya menunjukkan pedemo membongkar meja anggota parlemen kemudian dia terdengar mengatakan, "Pasti ada sesuatu di sini yang bisa kita gunakan untuk melawan mereka".

"Jika itu bukan pelanggaran pemakzulan, maka tidak ada lagi hal seperti itu," kata anggota kongres Demokrat Jamie Raskin yang memimpin penuntutan.

Saat serangan Capitol, kerumunan massa menyerang polisi, membuat anggota parlemen ketakutan dan mencari perlindungan, serta menginterupsi sertifikasi kongres atas kemenangan Joe Biden.

Sebanyak lima orang meninggal dalam kejadian itu, termasuk seorang polisi. Sekitar 170 orang lainnya terluka.

Trump telah dimakzulkan oleh DPR yang dipimpin Demokrat pada 13 Januari atas tuduhan menghasut pemberontakan. Demokrat berharap Trump tidak akan pernah menduduki jabatan publik lagi.

Trump adalah satu-satunya presiden yang diadili di Senat setelah tidak lagi menjabat dan menjadi satu-satunya presiden yang dimakzulkan sebanyak dua kali.