Lolos Pemakzulan, Trump Sebut Misi Politik Baru Saja Dimulai

CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2021 08:35 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyambut baik hasil sidang Senat yang gagal memvonisnya bersalah dalam sidang pemakzulan
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (AP/Carolyn Kaster)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyambut baik hasil sidang Senat yang gagal memvonisnya bersalah dalam sidang pemakzulan.

Trump mengatakan hasil sidang Senat tersebut merupakan awal dari gerakan politiknya "yang baru saja dimulai."

"Gerakan bersejarah, patriotik, dan indah dari kami demi Make America Great Again baru saja dimulai," kata Trump melalui pernyataan yang keluar beberapa saat setelah sidang Senat selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam beberapa bulan ke depan, saya memiliki banyak hal untuk diumumkan kepada Anda dan saya berharap dapat melanjutkan perjalanan kita yang luar biasa bersama-sama untuk mencapai kemakmuran Amerika bagi semua orang," kata dia.

Dikutip AFP, dalam pernyataan itu, Trump menambahkan bahwa dia tengah memiliki banyak visi dan misi untuk masa depan AS "yang lebih cerah, bersinar, dan tanpa batas."

Trump lolos sidang pemakzulannya yang kedua kali pada Sabtu (13/2) waktu setempat. Sebanyak 57 suara Senat sepakat menyatakan sang mantan presiden bersalah atas dugaan menyulut kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu. Sementara itu, sebanyak 43 anggota senat menyatakan Trump tidak bersalah.

Meski mayoritas sepakat memakzulkan Trump, namun hasil voting tersebut tak bisa menjatuhkan hukuman pada sang mantan presiden karena tidak memenuhi syarat 2/3 suara, atau dibutuhkan 67 senat untuk bisa memakzulkan dan menjatuhkan hukuman pada Trump.

Pemimpin Minoritas Senat, Mitch McConnell, memberikan kritik pedas atas tindakan Trump di Senat setelah pemungutan suara. Tetapi McConnell mengatakan dia memilih untuk membebaskan Trump dari hukuman karena dia tidak percaya menghukum mantan presiden itu konstitusional.

Dalam pemilihan suara sidang pemakzulan tersebut, sebanyak 7 orang senator partai republik bergabung dengan 50 suara senat dari Partai Demokrat setuju ikut memakzulkan Trump. Hal ini menandai perbedaan mencolok dari sidang pemakzulan Trump pertama.

Saat dimakzulkan pertama kali, hanya satu senator Republik, Mitt Romney dari Utah yang memutuskan Trump bersalah. Senat Partai Republik lainnya mendukung Trump.

(rds/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER