Epidemi Virus Ebola Kembali Muncul di Guinea

CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2021 20:46 WIB
Guinea kembali melaporkan temuan epidemi virus ebola untuk pertama kalinya sejak 2016 lalu.
Epidemi virus ebola kembali ditemukan di Guinea. (Foto: John WESSELS / AFP
Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kembali menemukan penyebaran virus ebola untuk pertama kalinya di Guinea. Temuan ini disebut menjadi awal kebangkitan pandemi virus ebola yang telah berakhir pada 2016 lalu di Afrika Barat.

Dibandingkan lima tahun silam, WHO menyatakan kemajuan vaksin membuat Guinea saat ini lebih siap menangani penyebaran virus ebola.

Kepala kesehatan Guinea, Sakoba Keita dalam pertemuan darurat di ibu kota Conakry mengatakan jika pihaknya telah memastikan temuan virus tersebut merupakan ebola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi-pagi sekali, laboratorium Conakry memastikan adanya virus evola," kata Keita.

Virus ebola sejauh ini telah menewaskan empat orang, satu diantaranya meninggal pada akhir Januari lalu di Gouceke.

"Beberapa orang yang hadir dalam pemakaman korban pertama yang dimakamkan pada 1 Februari dikabarkan mulai mengalami gejala diare, muntah-muntah, pendarahan, dan demam," ujar Keita.

Temuan kasus ini menandai kebangkitan kembali Ebola yang pertama kali ditemukan di Afrika Barat pada 2013-2016 dan menewaskan lebih dari 11.300 orang. Virus ebola merupakan zoonosis yang berasal dari kelelewar dan pertama kali teridentifikasi pada 1976 di Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo).

Menanggapi temuan ini, WHO mengatakan akan mempercepat bantuan dan memastikan pemberian suntikan dana bagi Guinea dan negara tetangga Liberia dan Sierra Leone.

"Kami akan segera mengerahkan aset penting untuk membantu Guinea. WHO dalam kewaspadaan penuh dan berhubungan dengan produsen vaksin untuk memastikan dosis secepat mungkin tersedia untuk menangani penyebaran di sana," ujar perwakilan WHO Alfred George Ki-Zerbo seperti mengutip AFP.

(isa/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER