Joe Biden Umumkan Sikap AS atas Kasus Khassoggi Besok

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Minggu, 28 Feb 2021 13:14 WIB
Intelijen AS meyakini Mohammed bin Salman (MbS) menyetujui pembunuhan jurnalis AS Jamal Khashoggi.
Presiden Amerika Serikat Joe BIden. (REUTERS/JONATHAN ERNST)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joe Biden menyatakan pihaknya akan membuat pengumuman terkait Arab Saudi pada Senin (1/3). Langkah ini diambil menyusul laporan intelijen AS yang menemukan putra mahkota Mohammed bin Salman (MbS) menyetujui pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Saat ditanya soal hukuman terhadap MbS, Biden menjawab seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/2), "Akan ada pengumuman pada Senin tentang apa yang akan kami lakukan terhadap Arab Saudi secara umum".

Biden tidak merinci jawabannya itu. Akan tetapi seorang pejabat Gedung Putih menyebut tidak ada langkah signifikan baru yang diharapkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden mengacu pada fakta bahwa pada Senin, Departemen Luar Negeri akan memberikan rincian lebih lanjut dan menguraikan pengumuman tersebut, (itu) bukan pengumuman baru," ujar pejabat tersebut.

Khashoggi merupakan warga negara AS yang mengkritik Arab Saudi, dia menuliskan kolom opini untuk Washington Post terkait kritik kebijakan MbS. Ia dibunuh dan dimutilasi oleh tim operasi yang terkait dengan pangeran di konsulat kerajaan di Istanbul pada Oktober 2018.

Pemerintah Saudi membantah keterlibatan MbS. Pada Jumat (25/2), mereka mengeluarkan pernyataan berisi penolakan laporan intelijen AS.

Arab Saudi mengulangi pernyataannya bahwa pembunuhan Khashoggi merupakan aksi keji oleh kelompok jahat.

Sementara itu, menindaklanjuti temuannya, AS menerapkan langan visa terhadap beberapa orang Saudi yang diyakini terlibat dalam pembunuhan Khashoggi juga sejumlah sanksi termasuk membekukan aset mereka di AS dan melarang orang AS untuk bertransaksi dengan mereka.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER