Warga Galang Dana Rp12 M untuk Nenek Asia yang Diserang di AS

CNN Indonesia
Senin, 22 Mar 2021 11:45 WIB
Warganet menggalang dana hingga setara Rp12 miliar untuk membantu pengobatan seorang lansia Asia berusia 75 tahun yang menjadi korban kekerasan rasial di AS.
Ilustrasi. (Istockphoto/iweta0077)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warganet beramai-ramai menggalang dana hingga mencapai US$873 ribu atau setara Rp12 miliar untuk membantu pengobatan seorang lansia Asia berusia 75 tahun, Xiao Zhen Xie, yang menjadi korban kekerasan rasial di San Francisco, Amerika Serikat.

Dana tersebut terkumpul melalui kampanye virtual di situs GoFundMe yang digagas oleh cucu dari nenek tersebut, John Chen. Sejak membuat petisi itu pada akhir pekan lalu, Chen sudah mengumpulkan total US$873.971 hingga Senin (22/3) pagi waktu Indonesia.

Dalam keterangannya, Chen menjelaskan bahwa dana yang terkumpul dari petisi virtual ini akan digunakan untuk biaya pengobatan neneknya usai menjadi korban serangan rasial pada 17 Maret lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia membela diri sendiri dari serangan itu. Namun, dia sekarang mengalami luka serius karena kedua matanya menghitam dan tak berhenti mengeluarkan darah. Lengannya juga bengkak," tulis Chen di situs GoFundMe itu.

Chen kemudian menjelaskan bahwa neneknya tak hanya menderita secara fisik, tapi juga mental. Saat ini, neneknya ketakutan untuk keluar rumah karena trauma.

"Meski dia punya asuransi kesehatan yang meliputi kebutuhan dasar, masih banyak biaya medis lain yang harus ia tangani sendiri. Dia juga menderita kanker dan diabetes selama 10 tahun belakangan," tulis Chen.

Ia juga menuliskan, "Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya medisnya, terapi, juga tagihan lainnya. Kami berterima kasih untuk semua yang mendonasikan uang dan mendukung keluarga saya melalui masa trauma ini."

CNN melaporkan bahwa nenek Chen, Xiao Zhen Xie, menjadi korban kekerasan oleh pria bernama Steven Jenkins pada Rabu pekan lalu.

Kepolisian San Francisco menyatakan bahwa Jenkins sebenarnya sedang lari dari kejaran aparat setelah ia diduga menyerang seorang pria Asia berusia 83 tahun.

[Gambas:Video CNN]

Saat sedang dikejar aparat, Jenkins memukul mata Xie. Sang nenek pun berupaya melawan, tapi tak ada yang mengerti perkataannya karena ia menggunakan bahasa Mandarin.

Berdasarkan terjemahan dari video yang beredar di internet, Xie berkata sambil menunjuk seorang pria menggunakan tongkatnya, "Dia memukul orang. Dia menyerang saya. Dia menyerang saya."

Jenkins kemudian dibawa ke Tahanan San Francisco atas tuduhan penyerangan yang menyebabkan luka tubuh dan dua gugatan terkait penyerangan terhadap lansia.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER