Dalam 9 Hari, Bhutan Vaksinasi Corona 60 Persen Penduduk

Bhutan menyatakan telah memberikan suntikan pertama vaksin corona terhadap 60 persen penduduknya pada Rabu (7/4).

Negara kecil yang terhimpit di antara India dan China itu mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 470 ribu orang dari total 770 ribu penduduk telah mendapat suntikan pertama vaksin buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca, dari sumbangan India.

Padahal, Bhutan baru memulai program vaksinasi nasional sembilan hari lalu.

Pelaksanaan vaksinasi yang cepat ini menempatkan Bhutan jauh dibandingkan program vaksinasi yang telah lebih dulu dilakukan negara maju lainnya.

Bhutan meluncurkan program vaksinasi corona pada 27 Maret lalu. Saat itu, pemerintah menargetkan vaksinasi untuk 533 ribu orang dewasa kecuali wanita hamil dan warga dalam kondisi kesehatan tertentu dalam pekan pertama program dimulai.

Namun, Bhutan memperpanjang tenggat waktu vaksinasi itu menjadi beberapa minggu.

Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan petugas medis sekarang fokus melakukan vaksinasi terhadap mereka yang berusia di atas 70 tahun serta penduduk cacat.

Sejauh ini, Bhutan telah mencatat 896 infeksi Covid-19 dan satu kematian akibat virus serupa SARS itu.

Selain Bhutan, analis memaparkan vaksinasi di Kepulauan Seychelles, Israel, dan Uni Emirat Arab juga masing-masing telah mencapai 60 persen.

Sejauh ini, Israel menjadi negara paling cepat di dunia dalam melakukan vaksinasi corona dengan dua dosis setelah memberikan kedua suntikan vaksin Pfizer-BioNTech kepada lebih dari setengah populasinya.