PM Malaysia Klaim Myanmar Setuju Akhiri Kekerasan

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Apr 2021 20:12 WIB
Panglima militer Myanmar Min Aung Hleung diklaim sepakat untuk menghentikan kekerasan di negaranya.
Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing diklaim sepakat untuk mengakhiri kekerasan. (Foto: AP/Rusman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan Myanmar menerima usulan dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil.

"Kami berhasil. Ini di luar ekspektasi kami dengan mendapatkan hasil dari pertemuan hari ini," kata dia, dikutip dari Reuters, mengutip kantor berita Bernama, Sabtu (24/4).

Senada, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing tidak menentang usulan untuk mengirim bantuan kemanusiaan dan kunjungan delegasi perserikatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Min Aung Hleung) mendengarkan kami, dia akan mengambil poin-poin yang dia anggap berguna," ungkapnya.

"Bahwa dia tidak menentang peran konstruktif ASEAN, atau kunjungan delegasi ASEAN, atau bantuan kemanusiaan, dan bahwa mereka akan bergerak maju dan terlibat dengan ASEAN. dengan cara yang konstruktif," dia menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan pertemuan KTT ASEAN khusus untuk membahas krisis di Myanmar di Jakarta, Sabtu (24/4), itu melahirkan lima konsensus.

Dia tak memaparkan secara rinci soal konsensus itu. Namun, katanya, itu tak jauh beda dengan seruan Indonesia kepada Myanmar dalam KTT.

Di antaranya, penghentian kekerasan, pemberian akses bagi bantuan kemanusiaan ke Myanmar, kunjungan utusan khusus, pembebasan tahanan politik, hingga pengembalian demokrasi.

(reuters/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER