Israel Tembaki Pedemo Libanon Pro-Palestina, 1 Orang Tewas

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Mei 2021 00:45 WIB
Satu demonstran Libanon tewas setelah tentara Israel menembaki massa pendukung Palestina yang menggelar aksi di perbatasan kedua negara pada Jumat (14/5).
Ilustrasi. (AFP/Jalaa Marey)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satu demonstran Libanon tewas setelah tentara Israel menembaki massa pendukung Palestina yang menggelar aksi di perbatasan kedua negara pada Jumat (14/5).

Kantor Berita Nasional Libanon (NNA) melaporkan bahwa pria 21 tahun yang menjadi korban tembakan tersebut teridentifikasi bernama Mohamad Hattan.

Berdasarkan laporan NNA, insiden ini terjadi ketika sekelompok "pedemo muda mencoba memasuki Kota Metulla" yang terletak di Israel bagian utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang fotografer AFP di lokasi mengatakan bahwa para demonstran itu berkumpul di daerah Khiam yang berbatasan dengan Metulla sembari membawa bendera Palestina dan Hizbullah.

Menurut fotografer AFP itu, para demonstran melakukan pembakaran dan apinya merembet ke arah perbatasan.

Tentara Israel kemudian mengonfirmasi bahwa tank mereka "melepaskan tembakan peringatan ke sejumlah demonstran yang menerobos wilayah Israel."

"[Mereka] menerobos pagar dan membakarnya sebelum kembali ke wilayah Libanon," demikian pernyataan tentara Israel melalui Twitter.

Hattan merupakan salah satu dari dua orang yang terkena tembakan tentara Israel. Kedua orang itu sempat dilarikan ke rumah sakit di Marjeyoun, di selatan Libanon.

Hattan kemudian dinyatakan meninggal akibat luka yang dideritanya, sementara kondisi satu pedemo lainnya belum diketahui.

Akibat insiden ini, tentara dan aparat keamanan Libanon dikerahkan untuk menarik para demonstran dari perbatasan.

[Gambas:Video CNN]

Sehari sebelum insiden ini, seorang sumber militer Libanon menyatakan bahwa pihak tak dikenal menembakkan tiga roket ke arah Israel.

Tentara Israel mengonfirmasi kejadian tersebut. Namun menurut Israel, roket tersebut jatuh di Laut Mediterania.

Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah menyatakan bahwa kelompok Syiah bukan dalang di balik tembakan roket tersebut.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER