Israel Tuduh Hamas 'Biang Kerok' Serangan ke Palestina

CNN Indonesia
Senin, 17 Mei 2021 03:12 WIB
Israel menuduh Hamas sebagai biang kerok yang membuat negaranya menyerang balik Palestina.
Israel Sebut Serangan ke Palestina Gara-gara Hamas (AP/Khalil Hamra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel menuduh kelompok militan Hamas di Palestina yang menjadi biang kerok serangan balik bertubi-tubi negara itu di Gaza.

duta besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan mengatakan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa kekerasan mematikan baru-baru ini sudah direncanakan sebelumya oleh kelompok militan Hamas.

Sehingga, dalam sesi pertemuan PBB tentang krisis Israel-Palestina, Israel mendesak kecaman ditujukan terhadap kelompok militan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sepenuhnya direncanakan oleh Hamas untuk mendapatkan kekuasaan politik," kata Erdan, Minggu (16/5).

Erdan mengatakan bahwa ketegangan Hamas meningkat karena manuver politik internal Palestina setelah presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas, menunda pemilihan umum yang telah lama ditunggu-tunggu.

Sementara pihak Hamas mengatakan tembakan roketnya ke Israel sebagai tanggapan atas masuknya pasukan Israel ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Tindakan militer Israel itu dilakukan di tengah ketegangan tinggi di kota itu untuk mengusir keluarga Palestina.

"Apakah Anda benar-benar yakin bahwa sengketa lahan inilah yang menyebabkan Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap orang-orang Israel?" Kata Erdan seperti dikutip AFP. 

Dia berterima kasih kepada Amerika Serikat, yang telah menunda sesi diskusi PBB itu dan dia meminta badan dunia itu untuk mengutuk Hamas.

"Hamas menargetkan warga sipil; Israel menargetkan teroris," kata Erdan.

"Israel melakukan segala upaya untuk menghindari korban sipil; Hamas melakukan segala upaya untuk meningkatkan korban sipil."

Setidaknya 55 anak termasuk di antara 190 orang yang telah tewas di Gaza sejak Senin, dengan 10 tewas di Israel, menurut pihak berwenang di kedua belah pihak.

Sementara itu, kepala militer Israel menyebut Hamas telah "salah menilai" kekuatan militer Israel ketika kelompok Islam itu pertama kali meluncurkan tujuh roket dari Gaza ke Yerusalem hampir seminggu yang lalu.

"Hamas salah menilai kekuatan tanggapan (serangan balik) kami," kata Aviv Kochavi, kepala staf umum angkatan darat.

Ia menambahkan, akibatnya Gaza mengalami pemboman udara dengan "intensitas" yang belum pernah terjadi sebelumnya.

(eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER