Indonesia kembali memberikan 2.000 unit tabung oksigen ke India untuk membantu korban Covid-19 di sana.
Ini merupakan pengiriman tahap ketiga melengkapi komitmen hibah kemanusiaan Indonesia kepada India di tengah pandemi Covid-19.
Dalam keterangan KJRI Mumbai yang diterima di Jakarta, Senin (28/6), kedatangan 2.000 unit tabung oksigen itu merupakan tahapan pengiriman terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia sebelumnya mengirim 1.400 unit tabung oksigen yang diterima oleh IRCS Mumbai pada 8 Juni dan 200 konsentrator oksigen yang tiba di New Delhi pada 12 Mei lalu.
Seperti dikutip dari Antara, bantuan tabung oksigen itu diterima oleh perwakilan Sekretaris Jenderal IRCS, T.B. Sakloth dan dihadiri oleh Komisaris Bea Cukai India Sandeep Bokhale dan sejumlah pejabat manajemen pelabuhan Nhava Sheva.
Sakloth menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungan kepada India dengan mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan.
Ia yakin bahwa bantuan yang disampaikan Indonesia akan semakin mempererat hubungan baik kedua negara.
India menghadapi lonjakan parah Covid-19 di mana mereka sempat mencatatkan 400 ribu kasus harian dan 4.000 kematian dalam sehari.
Tak hanya India, Indonesia pun saat ini juga tengah dihantam parah pandemi virus corona.
Indonesia menghadapi lonjakan kasus corona dalam dua pekan terakhir. Pada Sabtu (26/6) dan Minggu (27/6) Indonesia mencatat rekor infeksi corona sampai 21 ribu kasus harian. Jumlah itu yang tertinggi sejak awal pandemi menyebar di Tanah Air.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia berdampak pada ketersediaan tempat tidur di rumah sakit hingga menipisnya stok oksigen di beberapa daerah.
Oksigen sangat dibutuhkan oleh pasien Covid-19 khususnya yang memiliki gejala sesak napas dengan saturasi oksigen di bawah 95 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut terjadi lonjakan kebutuhan untuk tabung oksigen hingga 3 kali lipat dari normal di Ibu Kota.
Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Edy Haryanto menyebut naiknya permintaan tabung oksigen medis membuat harga tabung oksigen naik di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
(dea)