Saudi Sterilisasi Masjidil Haram 10 Kali Sehari selama Haji

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jul 2021 04:10 WIB
Arab Saudi mengumumkan serangkaian kebijakan untuk mencegah penularan Covid-19 selama haji 2021, salah satunya sterilisasi Masjidil Haram sepuluh kali sehari.
Ilustrasi. (AP/Amr Nabil)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arab Saudi mengumumkan serangkaian kebijakan untuk mencegah penularan Covid-19 selama ibadah haji 2021, salah satunya dengan melakukan sterilisasi Masjidil Haram hingga sepuluh kali sehari.

Badan Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Saudi menyatakan bahwa mereka merekrut 5.000 orang yang bakal bertugas melakukan sterilisasi Masjidil Haram beserta lingkungan di sekitarnya.

Sebagaimana dilansir Arab News, pemerintah Saudi sudah menyiapkan lebih dari 60 ribu liter cairan desinfektan per hari dan teknologi pembersih lainnya untuk memenuhi kebutuhan sterilisasi Masjidil Haram tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga menyediakan paket gratis bagi para jemaah yang berisi berbagai keperluan, seperti payung dan desinfektan.

Selain itu, pemerintah Saudi juga akan menyebar robot-robot yang membawa botol air zamzam steril agar jemaah tak berdesakan ketika ingin minum.

Lebih jauh, badan kepresidenan itu juga bakal menyediakan sekitar 800 kendaraan manual dan elektrik agar jemaah lansia lebih mudah bergerak di Masjidil Haram.

"Pemerintah mengerahkan semua sektor negara untuk memfasilitasi layanan haji, juga menjamin keselamatan, keamanan, dan kesehatan agar jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan tenang," ujar Menteri Media Saudi, Majid Al-Qasabi.

[Gambas:Video CNN]

Al-Qasabi kemudian mengulas kembali berbagai langkah pemerintah Saudi untuk menjamin kelancaran ibadah haji 2021 di tengah pandemi Covid-19, di antaranya membatasi jemaah.

Saudi memutuskan untuk hanya menerima 60 ribu jemaah haji lokal dan ekspatriat yang sudah berada di dalam negeri. Mereka tak menerima haji internasional.

Menurut Al-Qasabi, keputusan itu sangat penting demi menjamin kesehatan para jemaah haji, terutama di tengah ancaman varian baru virus corona.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER